Kajian rutin 27 Muharram 1444H
*I k h l a s*
*فَٱدۡعُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡكَٰفِرُونَ*
Ghafir: 40:14
Maka sembahlah *Allah* dengan tulus *ikhlas* beragama kepada-Nya, meskipun *orang² kafir* tidak menyukai(nya).
Kata orang bijak :
*Ikhlas* dan *sejati* akan bertemu di dalam senyuman *anak kecil*, senyum yang sebenarnya, *senyum-senyum* yang tidak disertai apa-apa.
① *Hati* dikatakan baik bila telah diisi dengan *taqwa, tawakkal, tauhid* dan *ikhlas* kepada-Nya dalam semua amalan.
② *Gelap* tidak pernah mengutuk *takdirnya*. Meski selalu *dihina, dibenci* bahkan dihindari. Itu memang karena gelap *ikhlas* menerima jalannya.
③ Dalam hidup ini, ada *tiga* hal yang berarti: Seberapa banyak kau *mencintai*, seberapa lembut kau *menjalani hidup*, dan seberapa *ikhlas* kau *melepaskan* sesuatu yang tidak dimaksudkan *untukmu*.
④ *Berlaku baik* kepada orang yang *membencimu*, bukanlah perilaku palsu, jika hatimu *ikhlas* menerima, bahwa *pembencimu* adalah sahabatmu yang *belum jadi*.
⑤ Berbuat *kebajikan* bagi seorang hamba yang *ikhlas*, adalah dengan *menyembunyikan* amal dari pandangan manusia, seperti dia sembunyikan *aib-aibnya*.
⑥ *Hidup* ini selamanya indah kalau kita pandai *bersyukur*. Kalau kita *ikhlas* menerima *skenario* Tuhan, apa pun bentuknya. Karena *kadang* yang menurut kita *baik*, belum tentu baik menurut Dia.
⑦ *Kemerdekaan* hakiki adalah bila kita tidak *diperbudak* keinginan *dipuji, dihargai, dihormati, dibalas budi* oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang yang *ikhlas*.
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى الْمَيِّتِ فَأَخْلِصُوا لَهُ الدُّعَاءَ*
dari Abu Hurairah ia berkata; saya mendengar *Rasulullah ﷺ* bersabda: "Apabila kalian *menshalatkan* mayit, maka *ikhlaskanlah* doa untuknya. HR Abu Dawud. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment