Kajian rutin 26 Muharram 1444H
*Keburukan, Kekurangan*
*قَالَ مَا خَطۡبُكُنَّ إِذۡ رَٰوَدتُّنَّ يُوسُفَ عَن نَّفۡسِهِۦۚ قُلۡنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا عَلِمۡنَا عَلَيۡهِ مِن سُوٓءٖۚ*
Yusuf: 12:51
Dia (*raja*) berkata (kepada perempuan² itu), “Bagaimana *keadaan* kamu ketika kamu *menggoda* Yusuf untuk *menundukkan* dirinya?” Mereka berkata, “Maha sempurna *Allah*, kami tidak mengetahui sesuatu *keburukan* darinya".
Kata orang bijak :
Diantara yang membuat kita *dihargai* orang lain adalah karena *Allah* masih menutupi *aib, keburukan dan kekurangan* kita.
① *Keburukan* bukan untuk diperbaiki tapi *dihilangkan*, sedangkan *kekurangan* bukan untuk dihilangkan tapi untuk *diperbaiki*.
② Manusia *sempurna* adalah justru yang memiliki *kekurangan* dan *kelebihan*.
③ *Seseorang* itu mungkin terlihat banyak *kekurangan* di mata kita, tapi boleh jadi itu *pilihan* yang baik. Sebaliknya, seseorang itu mungkin terlihat *perfect*, sempurna di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang *buruk*.
④ Kita tahu bahwa kita memiliki *kelemahan, kekurangan, dan keterbatasan*, namun dengan memilih *fokus* pada *kelebihan* kita, kehidupan pun akan berjalan *dinamis*.
⑤ Banyak orang *kaya* yang mengalami *tekanan batin*, dikejar harta dan jabatan yang terus *bermasalah*. Sebaliknya, banyak orang *miskin* tetap bisa *bahagia* di tengah *kekurangan*, memiliki banyak waktu *bertaqarrub* kepada Tuhan.
⑥ *Kekurangan* terhadap pasangan harusnya menjadi *sesuatu* yang membuat hu- bungan saling *melengkapi*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ خَبُثَتْ نَفْسِي وَلَكِنْ لِيَقُلْ لَقِسَتْ نَفْسِي*
*Janganlah* salah seorang dari kalian mengatakan; *Khabutsat nafsi* (diriku sangat *buruk*), akan tetapi hendaknya ia mengatakan *laqisat nafsi* (diriku ada *kekurangan*).
HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment