Nikmat

 

Kajian rutin 23 Muharram 1444H

*Nikmat*

*أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ بَدَّلُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ كُفۡرٗا وَأَحَلُّواْ قَوۡمَهُمۡ دَارَ ٱلۡبَوَارِ*

Ibrahim: 14:28

Tidakkah kamu *memperhatikan* orang² yang telah menukar *nikmat* Allah dengan ingkar kepada Allah dan *menjatuhkan* kaumnya ke lembah *kebinasaan?*

Kata orang bijak :

Kemampuan merasakan *nikmat sabar*, tergantung sejauh mana *keimanan* kita terhadap takdir yang Allah tetapkan.

① Pahit dan manis *bercampur* adalah suatu *kenikmatan*, seperti *kopi* ketika disajikan. Tambahkan *gula* jika masih pahit atau *hangatkan* jika terlalu dingin.

② *Hidup* berarti berjuang. Hidup *nikmat* tanpa badai taufan adalah laksana *laut* yang mati.

③ Jangan mengeluh. *Keluhan* itu bisa *mengganda* di otak dan membuat *mentalmu* semakin lemah. Belajarlah *bersyukur*. Sekecil apa pun *nikmat* yang kamu peroleh, jangan *menggerutu*.

④ Setiap kepulangan adalah *nikmat*; kecuali bagi yang *khianat* di perjalanan. Mari senantiasa *bersetia*, hingga kelak berjaya *pulang* ke surgaNya.

⑤ Banyak *anak muda* yang tumbang karena *korupsi*, mereka lupakan *visi* dan hanyut pada *nikmat* duniawi.

⑥ *Hidup* makhluk itu *fana*, setiap saat *gelap* akan menelannya dan membawanya pada *kehidupan* selanjutnya; kehidupan *nikmat* Tuhan, atas balasan amalannya di dunia.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ*

Allah berfirman: "Aku telah menyediakan buat hamba²-Ku yang shalih ( *kenikmatan*) yang belum pernah *mata* melihatnya, *telinga* mendengarnya dan terbetik dari *lubuk hati* manusia". Bacalah firman-Nya jika kamu mau (QS as-Sajadah 17) yang artinya ("Tidak *seorangpun* yang mengetahui apa yang telah *disediakan* untuk mereka ( *kenikmatan*) yang menyedapkan mata"). 

HR Bukhari, Muslim (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin