Kajian rutin 4 Muharram 1444H
*Saudara*
*يَوۡمَ يَفِرُّ ٱلۡمَرۡءُ مِنۡ أَخِيهِ*
'Abasa, 80:34
Pada hari itu *manusia* lari dari *saudaranya*.
Kata orang bijak :
*Erat-tidaknya* ikatan *persaudaraan* tergantung bagaimana *orang tua* mereka.
① Kita disatukan oleh *persaudaraan* iman. Tidak pantas kita *bermusuhan*.
② Jangan suka *menempatkan* seseorang pada *posisinya*, tapi tempatkanlah diri *saudara* terlebih dahulu pada posisi yang *benar*.
③ *Ketidakjujuran* dan sanjungan merupakan *saudara* kandung.
④ *Keraguan* adalah *sakit* yang terlalu lemah untuk *mengetahui* bahwa *keyakinan* adalah *saudara* kembarnya.
⑤ Ada bagian *tubuh* yang tak bisa kita *lihat* tanpa bantuan cermin. Ada sudut *pandang* yang tak bisa kita *pahami* tanpa telaah dari *saudara*.
⑥ *Persaudaraan* bukan hanya sebuah *kata* dalam *kitab suci*. Dari persaudaraan bisa *datang* dan akan datang *hidup bahagia* bagi semua.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ*
Tidaklah *beriman* seseorang dari kalian sehingga dia *mencintai* untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk *dirinya sendiri*. HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, dan yang lain.(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment