Kajian rutin 5 Muharram 1444H
*Terhormat*
*يَوۡمَ نَحۡشُرُ ٱلۡمُتَّقِينَ إِلَى ٱلرَّحۡمَٰنِ وَفۡدٗا*
Maryam, 19:85
(Ingatlah) pada *hari* (ketika) Kami mengumpulkan *orang²* yang bertakwa kepada (Allah) Yang *Maha* Pengasih, bagaikan kafilah yang *terhormat*.
Kata orang bijak :
*Perhatikanlah*, ternyata orang yang *rendah hati* di antara kitalah yang hidupnya *damai, sejahtera*, dan *terhormat*. Kerendahan hati adalah *bakat* untuk ditinggikan.
① *Hidup* yang dihabiskan berbuat, tapi sering *salah*, tidak hanya lebih *terhormat*, tetapi lebih *berguna*, daripada hidup dihabiskan *tanpa* melakukan apapun.
② Barang siapa mempunyai sumbangan pada *kemanusian* dia tetap *terhormat* sepanjang jaman, bukan kehormatan *sementara*. Meski tanpa *sukses* hidup, *sahabat, kekuasaan*, namun karena *jasa²-nya*.
③ Tidaklah penting apakah selama *hidup*, kau *bahagia*; tapi sangat *penting* bahwa selama hidup, kau hidup *terhormat*.
④ Hal yang paling *tragis* di dunia adalah orang yang *genius* namun bukan orang *terhormat*.
⑤ Tidak semua *kehormatan* menguntungkan. Jika demikian, maka *semua orang* akan menjadi *terhormat*.
⑥ Seseorang yang *hidupnya* penuh *kebencian* dan permusuhan, tak kan pernah *tenang, terhormat* dan *berjaya*, selain hina dan menderita.
⑦ *Kaya raya* bukan jaminan hidup *terhormat*. Tapi *jujur, sopan, murah hati*, dan menghargai *sesama*, itulah kunci hidup *terhormat*.
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*أُمَّتِي هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُومَةٌ لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِي الْآخِرَةِ عَذَابُهَا فِي الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ*
*Umatku* adalah umat yang *terhormat*, di akhirat tidak akan mendapatkan *siksa*, siksa mereka adalah *di dunia*; yakni dengan adanya *fitnah*, *gempa bumi* dan *peperangan*. HR Abu Dawud, Ahmad.(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment