Kajian rutin 16 Shafar 1444H
*Kecewa*
*وَأَعۡتَزِلُكُمۡ وَمَا تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَأَدۡعُواْ رَبِّي عَسَىٰٓ أَلَّآ أَكُونَ بِدُعَآءِ رَبِّي شَقِيّٗا*
Maryam: 19:48
Dan aku (*Ibrahim*) akan menjauhkan diri darimu (*ayah*) dan dari apa yang engkau *sembah* selain Allah, dan aku akan berdoa kepada *Tuhanku*, mudah²-an aku tidak akan *kecewa* dengan berdoa kepada Tuhanku.
Kata orang bijak :
Kita boleh saja *kecewa* dengan apa yang *telah terjadi*, tetapi jangan pernah kehilangan *harapan* untuk masa depan yang lebih baik.
① Kita *kecewa* dalam hidup ini, karena selalu *menaruh* diri kita di bawah, dan selalu *menilai* kebahagiaan orang menurut apa yang *kita lihat*.
② Terkadang kita *lupa*, pengharapan yang *besar* akan sama besar dengan rasa sakitnya *kecewa*.
③ Silahkan *berekspektasi* setinggi dan serendah apapun, itu *pilihanmu*. Tetapi penuhi sendiri. Saat ekspektasi *dititipkan* ke orang lain, *kecewa* sering mengiringi.
④ Jika kau terlalu *optimis*, kau akan *kecewa*. Tapi memberikan prediksi yang *pesimis* juga tak berguna.
⑤ Seberapa besar *kesuksesan* Anda, bisa diukur dari seberapa kuat *keinginan* Anda, *mimpi²* Anda, dan bagaimana Anda memperlakukan *kekecewaan* dalam hidup Anda.
⑥ Semua *keberhasilan* terbaik Anda, datang setelah *kekecewaan* besar, yang Anda hadapi dengan *sabar*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*مَا مِنْ أَحَدٍ يَمُوتُ إِلَّا نَدِمَ قَالُوا وَمَا نَدَامَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ ازْدَادَ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ نَزَعَ*
Tidak ada *seorangpun* yang meninggal dunia kecuali dia merasa menyesal (*kecewa*); para sahabat bertanya: Apa *penyesalannya* wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Jika *orang baik* dia menyesal kenapa tidak *menambah* (kebaikannya) dan jika *orang jahat* dia menyesal kenapa tidak melepaskannya (kejahatannya). HR Tirmizi. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment