Kajian rutin 17 Shafar 1444H
*Berharap*
*وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب*
Al-Insyirah, 94:8
Dan hanya kepada *Tuhanmu- lah* engkau *berharap*.
Kata orang bijak :
Berpikirlah *menyiapkan* yang terburuk, namun *berharaplah* yang terbaik.
① Jangan *berharap* menjadi segalanya untuk *setiap orang*, lebih berharaplah menjadi *sesuatu* untuk *seseorang*.
② *Cobalah* dulu, baru cerita. *Pahamilah* dulu, baru menjawab. *Pikirlah* dulu, baru berkata. *Dengarlah* dulu, baru beri penilaian. *Bekerjalah* dulu, baru berharap.
③ Mereka yang sedang *terpikat*, biasanya sering *berharap*. Dan, mereka yang *sering beharap*, biasanya sering kecewa.
④ Ada *tiga kalimat* untuk menjadi sukses: *lebih tau* dari orang lain, *kerja lebih* dari orang lain, dan *berharap kurang* dari orang lain.
⑤ *Berharaplah* dapat berdiri cukup *kokoh* untuk tidak mundur, dan tidak maju *terlalu cepat* untuk menghilangkan *masalah* dalam dirimu.
⑥ Ada *kebencian*, tetaplah berani *berharap*. Ada kemarahan tetaplah berani *hidup nyaman*. Ada *keputusasaan*, tetaplah berani *bermimpi* dan ada *keraguan*, tetaplah berani *percaya*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَنْصَرِفَ فَارْكَعْ رَكْعَةً تُوتِرُ لَكَ مَا صَلَّيْتَ قَالَ الْقَاسِمُ وَرَأَيْنَا أُنَاسًا مُنْذُ أَدْرَكْنَا يُوتِرُونَ بِثَلَاثٍ وَإِنَّ كُلًّا لَوَاسِعٌ أَرْجُو أَنْ لَا يَكُونَ بِشَيْءٍ مِنْهُ بَأْسٌ*
*Shalat malam* dua-rakaat², jika kamu hendak mengakhirinya, maka shalatlah *satu rakaat* sebagai *penutup* dari shalatmu sebelumnya. Al-Qasim berkata, semenjak kami ketahui, kami *melihat* orang² mengerjakan *witir* dengan tiga rakaat. Sesungguhnya urusan ini adalah *kelonggaran* yang aku *berharap* bukan menjadi *perkara* yang salah. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment