Kajian rutin 20 Shafar 1444H
*Lalai, Ceroboh*
*ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِي غَفۡلَةٖ مُّعۡرِضُونَ*
Al-Anbiya': 21:1
Telah *semakin dekat* kepada manusia *perhitungan* amal mereka, sedang mereka dalam keadaan *lalai* (dengan dunia), berpaling (dari *akhirat*).
Kata orang bijak :
Banyak manusia terbiasa berpikir *bijaksana* tetapi melakukannya secara *ceroboh*.
① Barangsiapa yang *ceroboh* akan kebenaran dalam *hal-hal kecil* maka ia tak bisa dipercaya *menangani* hal² penting.
② *Kehidupan* yang tak henti- hentinya untuk *ber-hati²*, tanpa hati yang riang, bahkan sesekali, *ceroboh*, bisa berubah menjadi *setengah* kehidupan.
③ *Kecerobohan* adalah satu- satunya *perasaan* yang dapat mengilhami *hidup kita* dan tidak memiliki *argumen* untuk membela diri.
④ Lebih baik memilih *kritik tajam* dari seorang *cerdas* dari pada persetujuan *ceroboh* dari orang banyak.
⑤ Jika *kemurahan hati* harus sempurna, ia harus *mengandung* sedikit *kecerobohan*.
⑥ Jika Anda *ceroboh* dalam membesarkan *anak²* Anda, apapun yang Anda *lakukan* dengan baik, tidak terlalu penting.
⑦ *Kecerobohan* terbesar adalah tidak memberikan *waktu* untuk *diri sendiri.*
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ*
Hendaklah orang yang suka *meninggalkan* shalat Jum'at, menghentikan *perbuatannya*, ataukah mereka ingin Allah *membutakan hati* mereka, dan sesudah itu mereka benar² menjadi *orang* yang *lalai*. HR Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment