Kajian rutin 22 Shafar 1444H
*S a k i t*
*وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِينِ*
Asy-Syu'ara: 26:80
Dan apabila aku *sakit*, Dialah (Allah) yang *menyembuhkanku*.
Kata orang bijak :
Kehidupan ini *seimbang*. Barangsiapa hanya memandang pada *keceriannya* saja, dia orang *lalai*. Barangsiapa memandang pada *penderitaannya* saja, *dia sakit*.
① Tidak ada yang abadi, baik *bahagia* maupun *luka*. Suatu saat kita akan tiba *di titik* menertawakan rasa yang dulu *sakit*, atau menangisi rasa yang dulu *indah*.
② Tumbuh *dewasa* memang menyenangkan, tapi tumbuh *menjadi dewasa* harus melalui rasa *sakit-sakit*.
③ Tujuan orang *bijak* adalah bukan untuk mendapatkan *kesenangan*, tapi untuk menghindari *rasa sakit*.
④ Kadang kita hanyalah *jiwa* yang bisu. Tak mampu berkata, *menipu diri*. Berharap baik² saja, padahal *sakit* di jiwa. Berkata tak apa apa, tapi *berharap* tatapan mata.
⑤ Bagi bayi, *sakit* adalah tahapan naik kelas. Bagi kita yang *dewasa*, tidak mengulum jempol lagi, *sakit* adalah proses pengampunan.
⑥ Mari kita bangun dan *bersyukur*. Walau kita tidak belajar *banyak* hari ini, setidaknya kita belajar *sedikit*; jika tidak belajar sedikit, setidaknya kita *tak sakit*; dan jika ternyata kita sakit, setidaknya kita *tak mati*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا أَكَادُ أُدْرِكُ الصَّلَاةَ مِمَّا يُطَوِّلُ بِنَا فُلَانٌ فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْ يَوْمِئِذٍ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مُنَفِّرُونَ فَمَنْ صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ فَإِنَّ فِيهِمْ الْمَرِيضَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ*
dari Abu Al Mas'ud Al Anshari berkata, seorang sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, aku hampir *tidak sanggup* shalat yang *dipimpin* seseorang dengan bacaannya yang *panjang*. Maka aku belum pernah melihat *Nabiﷺ* memberi peringatan dengan *lebih marah* dari yang disampaikannya hari itu seraya bersabda: *Wahai manusia*, kalian membuat orang *lari menjauh*. Maka barangsiapa shalat mengimami orang², *ringankanlah*. Karena diantara mereka ada *orang sakit*, orang *lemah* dan orang yang punya *keperluan*. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment