Kajian rutin 2 Rabi'ul Awwal 1444H
*Sembuh, segar*
*وَهُوَ ٱلَّذِی سَخَّرَ ٱلۡبَحۡرَ لِتَأۡكُلُوا۟ مِنۡهُ لَحۡمࣰا طَرِیࣰّا*
An Nahl, 16:14
Dan *Dialah* yang menundukkan *lautan* (untukmu), agar kamu dapat *memakan* daging yang *segar* (ikan) darinya.
Kata orang bijak :
Jangan sembarangan menyerahkan *hati* ketika *patah*, karena hanya di tangan *mekanik* yang tepat hati kita akan *sembuh*. Jadi, tidak perlu terburu-buru.
① *Patah hatinya* sebentar, tetapi *perasaan* sakit karena dicampakkan itu yang sepertinya sulit segera *sembuh*.
② *Tusuklah* badannya dan itu akan *sembuh*, tapi hancurkan *hatinya* dan lukanya akan *bertahan* sepanjang hidup.
③ *Hati* yang rusak memang mencintai *kenangan*, walau sadar didalamnya banyak *luka dan kekecewaan* yang tak pernah *sembuh*. Itulah manusia, *semakin* sakit semakin ingat.
④ *Harapan*, adalah *obat* yang terdekat dengan kita. Banyak orang sembuh bukan karena obat saja, tapi adanya harapan.
⑤ Obat juga *pahit*, tapi banyak yang sembuh karenanya.
⑥ Ketika *perasaan* kita terluka, kita tidak akan pernah *sembuh* hingga kita memberi *maaf*.
⑦ Sebelum *mengatakan* hal buruk tentang orang lain, *bercerminlah*. Sebelum berpikir *buruk* tentang orang lain, *jadilah* dirinya. Jika pedang *melukai* tubuh, ada harapan akan *sembuh*. Jika lidah melukai *hati*, ke mana obat akan dicari.
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى مِنَّا إِنْسَانٌ مَسَحَهُ بِيَمِينِهِ ثُمَّ قَالَ ( *أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا*).
dari 'Aisyah dia berkata; "Apabila *salah seorang* di antara kami *sakit*, Rasulullah ﷺ mengusapnya dengan *tangan kanan*, lalu beliau mengucapkan: Wahai *Rabb- manusia*, singkirkanlah penyakit ini dan *sembuhkanlah* ia. Karena hanya *Engkaulah* yang bisa menyembuhkannya, tiada *kesembuhan* kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak akan *menyebabkan* penyakit lagi. HR Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment