Keharusan

 

Kajian rutin 9 Rabi'ul Awwal 1444H 

*Keharusan, kewajiban*

*أَن تَقُولَ نَفۡسٞ يَٰحَسۡرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنۢبِ ٱللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ ٱلسَّٰخِرِينَ*

Az-Zumar: 39:56

Agar jangan ada *orang* yang mengatakan, “Alangkah besar *penyesalanku* atas kelalaianku dalam (menunaikan *kewajiban*) terhadap Allah dan sesungguhnya aku termasuk orang² yang *mengolok- olokkan* (agama Allah).

Kata orang bijak :

*Keharusan* kita sebagai Muslim atau muslimah adalah *membenahi diri* sebaik-baiknya, meningkatkan *kualitas iman*. Bukan sibuk *ngurusi* orang, apalagi merasa diri *paling baik*.

① Menghindarkan *telinga* dari mendengar hal-hal yang *tidak baik* merupakan suatu *keharusan*, sebagaimana seseorang *mensucikan* tutur katanya dari *ungkapan* buruk.

② Ketika kalian menjadi *keinginan* dari kehendak yang satu, dan ketika perubahan *kehendak* itu kau sebut sebagai *keharusan*, di situlah asal muasal *kebajikkanmu*.

③ Melawan akhirnya menjadi *keharusan*, saat hak-hak warga dirampas dengan gampangan.

④ Orang yang punya waktu untuk *ikut ribut* dengan masalah *orang lain*, sebenarnya sedang menghindari *keharusan* mengurusi masalah diri sendiri.

⑤ Setiap orang *membangun* dunianya menurut *citranya* sendiri. Dia memiliki kekuatan untuk *memilih*, tetapi tidak ada kekuatan untuk *melarikan* diri dari *keharusan* memilih.

⑥ Setiap orang memiliki *takdirnya* sendiri; satu-satunya *keharusan* adalah mengikutinya, *menerimanya*, di manapun itu menuntunnya.

⑦ Ada orang yang berpikir *Kekayaan* menjadi dewa, *Kesuksesan* menjadi *keharusan*, meskipun harus *mendepak* sahabat atau keluarganya.

⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ الضَّحِيَّةُ كُنَّا نُمَلِّحُ مِنْهُ فَنَقْدَمُ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ لَا تَأْكُلُوا إِلَّا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيْسَتْ بِعَزِيمَةٍ وَلَكِنْ أَرَادَ أَنْ يُطْعِمَ مِنْهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ*

dari Aisyah r.a dia berkata; Kami pernah *menggarami* daging kurban, lalu kami menyerahkannya kepada *Nabi ﷺ* di Madinah, maka beliau bersabda: *Janganlah* kalian memakannya jika melebihi *tiga hari*, hal ini bukan karena *keharusan*, akan tetapi aku hanya hendak *membagikannya* kepada yang lain. Wallahu a'lam. HR Bukhari.(zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin