Menghitung

 

Kajian rutin 5 Rabi'ul Awwal 1444H

*Menghitung*

*وَإِن تَعُدُّواْ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٞ رَّحِيمٞ*

An-Nahl: 16:18

Dan jika kamu *menghitung* nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan *mampu* menghitungnya. Sungguh, Allah benar² *Maha* Pengampun, *Maha* Penyayang.

Kata orang bijak :

Jangan pernah *menghitung* uang di *kantong* orang.

① *Standar* terbaik untuk mengukur *keberhasilan* Anda dalam kehidupan adalah dengan *menghitung* jumlah orang yang telah Anda buat *bahagia*.

② *Manusia* hanya suka *menghitung* kesulitannya. Ia tidak menghitung *kebahagiaannya*.

③ *Perang* tidak bisa dimenangkan dengan *emosi*. Tetapi dengan *perhitungan* yang dingin.

④ Beberapa *perhitungan* salah, karena *terlalu banyak* perhitungan.

⑤ Yang *paling* berbahaya dari *perhitungan* manusia adalah yang disebut *ilusi*.

⑥ Yang membedakan orang *sukses* dan orang *gagal* adalah bukan yang sukses *memiliki* kemampuan dan ide *lebih baik*, tapi karena dia berani *mempertaruhkan* ide, *menghitung* risiko, dan *bertindak* cepat.

⑦ Keadaan *masyarakat* manusia terlalu *rumit* untuk diserahkan pada *perhitungan* matematis yang ketat.

⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوكِي فَيُوكَى عَلَيْكِ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ عَبْدَةَ وَقَالَ لَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ*

dari Asma' r.a berkata; *Nabiﷺ* berkata, kepadaku: *Janganlah* kamu tahan tanganmu dari *berinfaq* karena takut *miskin*, sebab nanti Allah *menyempitkan* reziki bagimu". Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dari 'Abdah dan Beliau ﷺ berkata,: *Janganlah* kamu *meng-hitung²* untuk bershadaqah karena *takut* miskin, sebab nanti Allah menyempitkan *rezeki* bagimu. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin