Kajian rutin 6 Rabi'ul Awwal 1444H
*S u n y i, tenang*
*َٰูุٓฃََّูุชَُูุง ูฑَّูููุۡณُ ูฑููۡ
ُุทูۡ
َุฆَِّูุฉُ*
Al-Fajr: 89:27
Wahai jiwa yang *tenang!*
Kata orang bijak :
*Pahlawan* adalah ia yang tak henti *bergerak*, yang memahat peradaban dengan *hati* dan *perbuatan*, dalam *sunyi* atau gempita.
① Yang memberi *nasehat* saudaranya di tempat yang *sunyi*, ia telah melakukan *perbaikan* pada dirinya, dan yang memberi nasehat di tempat *keramaian*, ia membuka aib dan *menghianatinya*.
② *Manusia* yang wajar mesti punya *sahabat*, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat *hidup* akan terlalu *sunyi*.
③ Tak penting dianya *mengerti* atau tidak, tapi *puisi* seringkali adalah cara yang *dimanfaatkan* seseorang untuk membingkainya dalam *sunyi*.
④ Tidak ada jiwa yang *sunyi* sepi selama ada *manusia* yang bisa *dipercaya* dan dihormati.
⑤ Gunakan *bakat* apa yang Anda miliki: *hutan* akan sangat *sunyi* jika tidak ada *burung* yang bernyanyi.
⑥ Hanya *ketidak sempurnaan* yang mengeluh tentang apa yang *tidak sempurna*. Semakin sempurna kita, *semakin* lembut dan *sunyi* kita menuju kekurangan *orang lain*.
⑦ *Menulis* adalah perjuangan yang paling *sunyi*, sebab kau benar² sendiri dan *bergumul* dengan segala.
⑧ Rindu itu *sunyi* hanya kamu yang bisa *meramaikannya*. Rindu itu *api*, cuma kamu yang mampu *memadamkannya*. Rindu itu *se-mena²*, begitu terantuk *di matamu*, tak mau pergi kemana.
⑨ *Rasulullah ๏ทบ* bersabda :
*ุนَْู ุงْูุฃَุณَْูุฏِ ุจِْู َْููุณٍ ุฃََُّูู ุณَู
ِุนَ ุฌُْูุฏُุจًุง َُُูููู ุฃَุจْุทَุฃَ ุฌِุจْุฑُِูู ุนََูู ุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ ََููุงَู ุงْูู
ُุดْุฑَُِููู َูุฏْ ُูุฏِّุนَ ู
ُุญَู
َّุฏٌ َูุฃَْูุฒََู ุงَُّููู ุนَุฒَّ َูุฌََّู { َูุงูุถُّุญَู َูุงَِّْูููู ุฅِุฐَุง ุณَุฌَู ู
َุง َูุฏَّุนََู ุฑَุจَُّู َูู
َุง ََููู }*
dari Al Aswad bin Qais bahwa dia mendengar Jundub berkata, *Jibril* terlambat datang kepada *Rasulullah๏ทบ*, lalu orang² Musyrik berkata, *Muhammad* telah ditinggalkannya. Maka *Allah๏ทป* menurunkan ayat: '(Demi waktu *Dluha*, dan demi *malam* apabila telah *sunyi*, Rabbmu tiada *meninggalkanmu* dan tiada *benci* terhadapmu; Qs. Adl- Dluha : 1-3). HR Muslim.(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment