Kajian rutin 18 Rabi'ul Awwal 1444H
*Serakah, nafsu jahat*
*وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ*
An-Nazi'at: 79:40
Dan adapun *orang²* yang takut kepada kebesaran *Tuhannya* dan menahan *diri* dari (keinginan) hawa *nafsunya*.
Kata orang bijak :
Jangan pernah takut untuk *mengangkat* suara Anda demi *kejujuran* dan *kebenaran* serta kasih sayang, melawan *ketidakadilan*, kebohongan dan *keserakahan*.
① Kesenjangan akan hilang dengan *keadilan*, kesejahteraan akan datang tanpa *keserakahan*.
② *Keserakahan* adalah *jurang maut* yang menelan orang dalam upaya *tanpa henti* untuk memenuhi *kebutuhan* tanpa pernah mencapai *kepuasan*.
③ *Manusia* sering melakukan *hal-hal* yang tidak terpuji karena *keserakahan* mereka.
④ Ada *sesuatu* yang sangat salah dengan *budaya mabuk* oleh ketamakan dan *keserakahan*.
⑤ *Sumber* utama kekayaan adalah *kebaikan*, kasih *sayang* dan kemurahan *hati*, yang Tuhan turunkan ke *dunia* yang penuh dengan *keserakahan*.
⑥ *Mereka* yang memiliki banyak, seringkali *serakah*; mereka yang memiliki *sedikit* selalu *berbagi*.
⑦ *Keserakahan* harus dihentikan. Ini adalah tugas *bersama*, mengelola, menjaga dan mengambil *hasilnya* dengan kaidah yang *dibenarkan*.
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِطِيبِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى*
Sesungguhnya *harta* ini adalah lezat dan manis. Maka *siapa* yang menerimanya dengan *hati* yang baik, niscaya ia akan mendapat *berkahnya*. Namun, siapa yang menerimanya dengan nafsu *serakah*, maka dia tidak akan *mendapat* berkahnya, Dia akan seperti orang yang *makan*, namun tidak pernah merasa kenyang. Dan *tangan* di atas lebih baik daripada tangan *di bawah*.
HR Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin

No comments:
Post a Comment