*Kajian rutin 23 Syawal 1444H
Hamba 1* (13-05-'23)
*ذُرِّيَّةَ مَنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٍۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَبۡدٗا شَكُورٗا*
Al-Isra', 17:3
(wahai) *keturunan* orang yang Kami bawa *bersama Nuh*. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah *hamba* (Allah) yang banyak bersyukur.”
Kata orang bijak :
Berbuat *kebajikan* bagi seorang *hamba* ikhlas, adalah dengan *menyembunyikan* amal dari *pandangan* manusia seperti dia sembunyikan *aib-aibnya*.
① *Hamba-hamba* Allah penghuni *surgawi*, harus menggunakan *bahasa* yang halus dan sopan.
② Derajat kebaikan seorang *hamba* yang paling tinggi adalah yang *hatinya* dapat terpuaskan oleh *Tuhannya* Yang Maha Benar, sehingga dia tidak *membutuhkan* perantara antara dirinya denganNya.
③ *Allah* yang Maha Pengasih dan Penyayang hanya mengasih-sayangi *hamba²Nya* yang memiliki *rasa* belas kasihan.
④ Sepertinya bukan soal *miskin atau kaya*. Yang ada hanyalah *hamba* Allah yang dititipi rejeki yang *berbeda* sebagai bekal ibadah.
⑤ *Uang* merupakan *hamba* yang sangat baik, tetapi *tuan* yang sangat buruk.
⑥ Ya Allah, izinkan *hamba* selalu mampu mengambil *hikmah* dari setiap kejadian, betapapun *kesedihan* membenamkan.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ*
Seorang *hamba* akan selalu *dihitung* shalat selama ia di masjid *menunggu* shalat dan tidak berhadats. HR Bukhari (zainuddin as)
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber WaG ust H Zainuddin.
No comments:
Post a Comment