Keluarga 2

 

Kajian rutin 2 Dzulqo'dah 1444H 

*Keluarga 2*   (22-05-'23)

*رَبِّ نَجِّنِي وَأَهۡلِي مِمَّا يَعۡمَلُونَ*

Asy-Syu'ara: 26:169

(Luṭ berdoa), “Ya Tuhanku, *selamatkanlah* aku dan *keluargaku* dari (akibat) *perbuatan* yang mereka kerjakan.”

Kata orang bijak :

*Keluarga* adalah tempat kita *berlabuh* dan *pondasi* peradaban masa depan.

① Beruntunglah wanita *shalihah*, karena menjadi cahaya bagi *keluarga* dan melahirkan *generasi* dambaan. Kelak dia akan menjadi *bidadari* surga.

② *Apapun* yang telah Anda *lakukan* untuk diri Anda sendiri atau untuk *kemanusiaan*, jika tak bisa memberikan cinta dan *perhatian* terhadap *keluarga* sendiri, apalah arti yang Anda lakukan.

③ Jika *kesibukan* mencari nafkah menjadi prioritas utama, *orang* biasanya *melupakan* hal penting yang utama yaitu, Tuhan, *keluarga*, dan kesehatan diri sendiri.

④ Jadikanlah *keluarga* sebagai *motivator* dan supporter pada saat baru memulai *menjalankan* bisnis, maupun ketika bisnis semakin *menguras* waktu dan tenaga.

⑤ Memang *cabe* pedas, *garam* asin, *bawang* membuat mata perih, tapi jika *meramunya* tepat dan pas, dukacita bisa membuat *keluarga* jadi kokoh, kuat, sekaligus menjadi *taman jiwa* yang terindah.

⑥ Banyak *orang* yang bisa membuat kita *tersenyum*, tertawa. Tapi *sedikit* yang bisa membuat kita *bahagia*. Yang ini spesial sekali. Yaitu *keluarga*, teman² terbaik, boleh jadi, lusa adalah *jodoh* terbaik.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

 *الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ*

Orang yang *kehilangan* shalat 'Ashar (dengan berjama'ah) seperti *orang* yang kehilangan *keluarga* dan hartanya. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin