*Kajian rutin 21 Syawal 1444H
Khawatir 1* (11-05-'23)
*ุฅَِّู ูฑَّูุฐَِูู َูุงُููุงْ ุฑَุจَُّูุง ูฑَُّููู ุซُู َّ ูฑุณุۡชََٰูู ُูุงْ ََููุง ุฎٌَููۡ ุนََِููููۡ ۡ ََููุง ُูู ۡ َูุญุۡฒََُููู*
Al-Ahqaf: 46:13
Sesungguhnya *orang²* yang berkata, "Tuhan kami adalah *Allah*, kemudian mereka tetap *istiqamah*, tidak ada rasa *khawatir* pada mereka, tidak (pula) bersedih hati.
Kata orang bijak :
Pada waktu kita *khawatir*, kita terkadang lebih *percaya* pada *masalah* kita dari pada *janji Allah*.
① Orang yang *memiliki* sesuatu selalu *khawatir*, jangan² yang dia miliki akan *hilang*, sedang orang yang tak memiliki *apa-apa* selalu *cemas*, jangan² selamanya tetap jadi *orang* yang tak punya apa-apa.
② Hadapi masa lalu *tanpa penyesalan*. Hadapi hari ini dengan *tegar* dan percaya diri. Siapkan masa depan dengan *rencana* yang matang dan tanpa rasa *khawatir*.
③ Tidak ada hal yang *menyia-nyiakan* tubuh seperti kekhawatiran, dan *seseorang* yang memiliki *keyakinan* kepada Tuhan tidak perlu *khawatir* tentang hal apapun.
④ Jangan *khawatir* ketika anda *diacuhkan*, tapi berjuanglah menjadi *layak* untuk dikenal.
⑤ Tak ada orang yang *mati* karena *kerja keras*. Mereka mati karena *stres* atau *khawatir* atau *takut*, atau *emosi²* negatif. Banyak orang tak mengerti apa itu *kerja keras*.
⑥ Biasanya, orang lebih *khawatir* tentang *sesuatu* yang tidak dapat *mereka lihat* dibanding sesuatu yang *bisa* mereka lihat.
⑦ *Rasulullah ๏ทบ* bersabda :
*ุนَْู ุฃََูุณَ ุจَْู ู َุงٍِูู َูุงَู ุฐُِูุฑَ ِูู ุฃََّู ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู ِูู ُุนَุงุฐِ ุจِْู ุฌَุจٍَู ู َْู ََِููู ุงََّููู َูุง ُูุดْุฑُِู ุจِِู ุดَْูุฆًุง ุฏَุฎََู ุงْูุฌََّูุฉَ َูุงَู ุฃََูุง ุฃُุจَุดِّุฑُ ุงَّููุงุณَ َูุงَู َูุง ุฅِِّูู ุฃَุฎَุงُู ุฃَْู َูุชَُِّูููุง*
Dari Anas bin Malik berkata, "Disebutkan kepadaku bahwa *Nabi๏ทบ* pernah bersabda kepada Mu'adz bin Jabal: *Barangsiapa* berjumpa Allah dengan tidak *menyekutukan-Nya* dengan sesuatu apapun, maka dia akan *masuk surga*. Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu aku *sampaikan* kepada manusia?" Beliau menjawab: *Jangan*, karena aku *khawatir* mereka akan jadi *malas* (untuk beramal).
HR Bukhari. (zainuddin as)
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber WaG ust H Zainuddin.
No comments:
Post a Comment