Kajian wag harian 22 Romadhon 1445H
*Mengadu 1* (01-04-'24)
*فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَغۡلُوبٞ فَٱنتَصِرۡ*
Al-Qamar, 54:10
Maka dia (Nuh) *mengadu* kepada *Tuhannya*, Sesungguhnya aku telah *dikalahkan*, maka tolonglah (aku).
Kata orang bijak :
*Mengadu* sambil menggugat adalah langkah *awal* untuk memperbaiki apa yang dirasa *tidak adil* dalam hidup.
① *Mengadu* sambil menggugat *mengajarkan* kita untuk tidak *diam* dalam menghadapi ketidakadilan.
② Dalam setiap *pengaduan* yang *diungkapkan* sambil menggugat, terdapat *kekuatan* untuk memperjuangkan *hak-hak* yang telah terabaikan.
③ *Mengadu* sambil menggugat adalah *ungkapan* keberanian untuk menegakkan *kebenaran* meski dalam situasi yang sulit.
④ Dalam menggugat saat *mengadu*, kita menegaskan *nilai-nilai* yang diyakini sebagai *landasan* keadilan.
⑤ *Mengadu* sambil menggugat adalah *langkah* pertama menuju *perubahan* yang lebih baik.
⑥ Dalam setiap *pengaduan* yang disampaikan sambil menggugat, terdapat *dorongan* untuk merubah *status quo* yang tidak adil.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ*
Neraka *mengadu* kepada Rabbnya seraya berkata; "Wahai *Tuhanku*, sebagianku (api) saling *memakan* satu sama lain". Maka neraka *diizinkan* untuk berhembus dua kali. *Satu kali* pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat *musim panas*. Maka *hawa panas* yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari *hembusan* api neraka dan *hawa dingin* yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari *zamharir* (hawa dingin) jahannam.
HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment