Kajian wag harian 25 Dzulhijjah 1445H
*Ruh dan Nyawa 1* (02-07-'24)
*ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلۡأَنفُسَ حِينَ مَوۡتِهَا وَٱلَّتِي لَمۡ تَمُتۡ فِي مَنَامِهَاۖ فَيُمۡسِكُ ٱلَّتِي قَضَىٰ عَلَيۡهَا ٱلۡمَوۡتَ وَيُرۡسِلُ ٱلۡأُخۡرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ مُّسَمًّىۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ*
Az-Zumar, 39:42
Allah memegang *nyawa* (seseorang) pada saat *kematiannya* dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia *tidur*; maka Dia *tahan* nyawa (orang) yang telah Dia *tetapkan* kematiannya dan Dia *lepaskan* nyawa yang lain sampai batas yang *ditentukan*. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat *tanda-tanda* (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.
Kata orang bijak :
Ketika kita tidur, *nyawa* kita seolah-olah *dipinjam* oleh Allah dan dikembalikan saat kita *terbangun*, sedangkan *ruh* tetap bersama kita.
① Dalam Al-Qur'an, *Allah SWT* berfirman bahwa *ruh* adalah urusan-Nya dan *manusia* hanya diberikan *sedikit* pengetahuan tentangnya.
② *Nyawa*, di sisi lain, sering diartikan sebagai *tanda* kehidupan *fisik* yang membuat tubuh berfungsi.
③ *Ruh* dianggap abadi, sedangkan *nyawa* hanya berfungsi selama seseorang masih *hidup* di dunia.
④ Ketika seseorang meninggal, *nyawa* meninggalkan tubuh, tetapi *ruh* tetap hidup dan akan *dipertanggungjawabkan* di akhirat.
⑤ *Ruh* adalah komponen *spiritual* yang menghubungkan *manusia* dengan Penciptanya.
⑥ *Nyawa* lebih terkait dengan proses *biologis*, seperti *pernapasan* dan detak jantung.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِنَّ اللَّهَ قَبَضَ أَرْوَاحَكُمْ حِينَ شَاءَ وَرَدَّهَا حِينَ شَاءَ*
Sesungguhnya *Allah* menggenggam *ruh* kalian sekehendak-Nya, dan Dia *mengembalikannya* sekehendak-Nya. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment