Latest News

Ruh dan Nyawa 2

 


Kajian wag harian 26 Dzulhijjah 1445H


*Ruh dan Nyawa 2* (03-07-'24)


 *فَلَوۡلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ*

Al-Waqi'ah: 56:83

Maka kalau begitu mengapa (tidak *mencegah*) ketika (*nyawa*) telah sampai di *kerongkongan*.


Kata orang bijak :

*Ruh* adalah aspek yang lebih dalam dari *diri* manusia yang tidak dapat *dilihat* atau diukur secara fisik.


① Dalam Islam, *ruh* adalah *esensi ilahi* yang ditiupkan ke dalam *tubuh* manusia oleh Allah SWT.


② *Nyawa* menunjukkan adanya *kehidupan* sementara di *dunia* ini.


③ Dalam perjalanan *spiritual*, memahami *ruh* adalah langkah menuju *kedekatan* dengan Allah SWT.


④ *Kehidupan* duniawi dan aktivitas *fisik* seseorang bergantung pada keberadaan *nyawa*.


⑤ Setelah kematian, *ruh* akan memasuki alam *barzakh*, menunggu hari kiamat untuk *dibangkitkan* kembali.


⑥ Kesadaran akan *ruh* membawa kita untuk *menjalani* hidup dengan penuh tanggung jawab dan *mempersiapkan* diri untuk kehidupan akhirat.


⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةٌ يُرِيدُ التَّمَاثِيلَ الَّتِي فِيهَا الْأَرْوَاحُ*

*Malaikat* tidak akan masuk ke dalam *rumah* yang di dalamnya terdapat *anjing* dan *gambar*. Maksudnya adalah gambar yang *bernyawa*. HR Bukhari (zainuddin as).


NB.

Hadits ini mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian rumah, baik dari *najis* seperti anjing maupun dari benda-benda yang bisa mengurangi *kesucian* spiritual seperti gambar makhluk bernyawa.


Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin 

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.