Latest News

Terselamatkan Air Zamzam 1

 


Hikmah Haji 2024-1


Perjalanan ibadah haji gelombang 1 awal, seakan penuh dengan sesuatu yang harus disiapkan segera. Dan tidak jarang pula kesiapan berbagai pihak seakan belum dilakukan. Sehingga tampaklah berbagai kecemasan yang mewarnai kekurang pastian. Terkadang bisa muncul su'udzon yang berkembang menjadi fitnah. Hal ini bisa juga merambah ke ranah ibadah.



Tetapi kami bersyukur, karena bisa mengambil sikap untuk menghindar dari yang demikian. Semua yang kami lakukan selalu mendapat petunjuk serta solusi yang gemilang, yang sering kali pula tidak kami duga sebelumnya.


Puncak ibadah haji berhimpitan dengan jadwal kepulangan. Sehingga perlu kecerdasan tertentu untuk menyikapinya. 


Setelah Nafar awwal, segera melakukan thowaf ifadhoh, bagi yang belum bisa menunaikan pada hari Nahr. Hal ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan. 



Kami berencana setelah ashar dengan berjalan kaki. Padahal kondisi stamina jamaah masih belum pulih, walau sudah istirahat sekitar 6 jam. Padahal selepas subuh tadi, menyelesaikan lempar jumroh. Oleh karena itu kami hanya menghimbau pada jamaah yang mandiri saja. Jamaah yang memerlukan bantuan khusus, harus bersabar dulu.



Namun karena ada pertimbangan lain, mereka juga mengikuti. Dengan asumsi berangkat ke Masjidil Harom dan pulang naik taksi, serta melakukan thowaf ifadhoh mengendarai mobil atau skuter.



Walau kami berencana berangkat setelah sholat ashar, tetapi yang namanya berinteraksi dengan orang banyak, ada saja yang harus ditunggu dan saling menunggu. Sehingga satu jam lebih setelah ashar, baru bisa melangkah menuju Masjidil Harom.



Kami melakukan thowaf ifadhoh dengan kelompok kecil. Namun setiap langkah yang kami lakukan, tetap mengutamakan prinsip kebersamaan. Sehingga semua proses, mulai dari berjalan ke Masjidil Harom sampai thowaf ifadhoh, berakhir saat sholat isya, semuanya dilakukan secara terkoordinasi.


Kami cukup dikagetkan dengan insiden yang tidak kita harapkan. Beberapa jamaah diinfokan sampai pingsan dan harus mendapat bantuan secepatnya. Dan seharusnya sudah beberapa waktu yang lalu. Namun selama melaksanakan thowaf ifadhoh kami tidak membuka HP. 


Seorang jamaah masih belum sadar, begitu info serta foto dalam WAG kami. Sedangkan menurut info, mereka semua bertujuh di area antrian kendaraan khusus untuk ibadah. Dan semuanya lansia.


Kami berempat yang baru saja melakukan thowaf ifadhoh kemudian sholat isya, dan akan istirahat sambil menunggu jamaah, harus segera beraksi. Namun tiga jamaah putri yang sejak pagi juga melakukan lempar jumroh, benar benar saat ini harus istirahat. Maka kami sendiri yang seharusnya juga seperti itu, mau atau tidak, harus beraksi sendiri.


Maka kami langkahkan kaki yang sejak subuh tadi sudah beraktivitas. Dan ternyata setelah di tanah air, kami lihat aplikasi HP pada hari itu, jarak tempuh jalan kaki kami lebih dari 19 km. SubkhanaAllah kami sudah diberi petunjuk dan kekuatan untuk melaksanakan. 


Saat menuju area tiket yang hanya sekitar 300 meter, namun tidak mudah mencapainya dan kami harus berjuang dengan keras. Karena tidak mudah untuk menembus kerumunan massa saat itu. Halaman Masjidil Harom masih padat dengan jamaah berbagai negara, walau waktu sudah diatas jam 21.00. Ketika memasuki masjid, jalan menuju lokasi ditutup. Memang saat itu mayoritas jamaah ingin segera menyelesaikan rukun haji, yaitu thowaf ifadhoh. 



Seketika itu juga kami harus segera mendapatkan solusi. Dengan agak lari dan melewati kerumunan massa yang semakin padat, kami harus berputar lewat sekitar pintu 89-91 Masjidil Harom agar bisa mencapai roof top. Di area thowaf roof top, ke arah kanan. Disana kerumunan massa terlihat dari kejauhan. 


Kami amati diantara kerumunan itu, tidak ditemukan identitas Madani. Kami sisir sekali lagi, termasuk mencari jamaah yang sedang berbaring pingsan. Tidak kami temukan pula. 


Ber Sam bung . . . 2



Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.