Golongan 2

 

Kajian wag harian 26 Robi'ul Awwal 1446H

*GOLONGAN 2*  (29-09-'24)

*مَثَلُ ٱلۡفَرِيقَيۡنِ كَٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡأَصَمِّ وَٱلۡبَصِيرِ وَٱلسَّمِيعِۚ هَلۡ يَسۡتَوِيَانِ مَثَلًاۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ*

Hud: 11:24

Perumpamaan kedua *golongan* (orang kafir dan mukmin), seperti orang *buta dan tuli* dengan orang yang dapat *melihat dan mendengar*. Samakah kedua *golongan* itu? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?

Kata orang bijak :

Dalam setiap *golongan*, selalu ada *individu* yang menjadi *inspirasi* bagi yang lainnya.

( *In every group, there is always an individual who inspires others*

 *فِي كُلِّ فِئَةٍ، هُنَاكَ دَائِمًا فَرْدٌ يُلْهِمُ الآخَرِينَ*)

① Untuk menjadi *besar*, kita harus berani keluar dari *golongan* yang hanya mencari *kenyamanan*.

② *Kebaikan* tidak hanya milik satu *golongan*, tetapi milik semua yang *berjuang* untuk itu.

③ Berada di antara *golongan* yang senang *berbagi* adalah kunci *kebahagiaan* sejati.

④ Orang yang sukses sering datang dari *golongan* yang pernah *gagal*، tetapi tidak pernah *menyerah*.

⑤ Sebuah *golongan* akan berkembang jika *anggotanya* saling *memotivasi* dan mendukung.

⑥ Tidak ada *golongan* yang sempurna, tetapi ada golongan yang terus *berusaha* menuju *kesempurnaan*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى جَالِسًا وَصَلَّى وَرَاءَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا*

dari 'Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata, "Saat sakit *Rasulullah ﷺ*  pernah shalat di rumahnya sambil *duduk*. Dan *segolongan* kaum shalat di belakang beliau dengan *berdiri*. Maka beliau memberi *isyarat* kepada mereka agar duduk. Ketika shalat sudah selesai beliau bersabda: Sesungguhnya *imam* dijadikan untuk diikuti, apabila dia rukuk maka *rukuklah* kalian, bila dia mengangkat kepalanya maka *angkatlah* kepala kalian. Dan bila dia *shalat* dengan duduk, maka *shalatlah* kalian dengan duduk. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin