Kajian wag harian 21 Robi'ul Awwal 1446H
*KEHINAAN 1*. (24-09-'24)
*لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ ٱلۡحُسۡنَىٰ وَزِيَادَةٞۖ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوهَهُمۡ قَتَرٞ وَلَا ذِلَّةٌۚ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ*
Yunus, 10:26
Bagi *orang²* yang berbuat baik, ada *pahala* yang terbaik (surga) dan tambahannya ( *kenikmatan* melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi *debu hitam* dan tidak (pula) dalam *kehinaan*. Mereka itulah penghuni *surga*, mereka kekal di dalamnya.
Kata orang bijak :
*Kehinaan* hanya datang ketika seseorang *memilih* untuk *merendahkan* martabatnya sendiri.
( *The only time humiliation comes is when a person chooses to disgrace themselves*
*إِنَّ الذُّلَّ لَا يَأْتِي إِلَّا عِنْدَمَا يَخْتَارُ الشَّخْصُ أَنْ يُهِيْنَ نَفْسَهُ*)
① Mereka yang *menghina* *orang* lain, sebenarnya sedang menunjukkan *kehinaan* diri mereka.
② *Kehinaan* terbesar adalah ketika kita *lupa* menghormati *diri sendiri* dan orang lain.
③ Orang *bijak* tidak membalas hinaan dengan *kehinaan*, melainkan dengan *kebijaksanaan*.
④ *Kehinaan* tidak akan melekat pada mereka yang tetap *menjaga* kehormatan di tengah *cemoohan*.
⑤ Kita tidak dapat *menghindari* hinaan, tetapi kita bisa *memilih* untuk tidak larut dalam *kehinaan*.
⑥ *Kebesaran* jiwa terlihat dari kemampuan kita menghindari *kehinaan* dalam menghadapi *kebencian*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ وَرَأَى سِكَّةً وَشَيْئًا مِنْ آلَةِ الْحَرْثِ فَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ هَذَا بَيْتَ قَوْمٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الذُّلَّ*
dari Abu Umamah Al Bahiliy berkata, ketika ia melihat *cangkul* atau sesuatu dari alat *bercocok* tanam, lalu ia berkata, aku mendengar *Nabi ﷺ* bersabda: *Barang* seperti ini tidak masuk *kerumah* suatu kaum kecuali Allah akan memberikan *kehinaan* padanya. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment