Latest News

Tanah 1

 


Kajian wag harian 15 Robi'ul Awwal 1446H


*TANAH 1*. (18-09-'24)


*هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِينٖ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلٗاۖ وَأَجَلٞ مُّسَمًّى عِندَهُۥۖ ثُمَّ أَنتُمۡ تَمۡتَرُونَ*

Al-An'am, 6:2

Dialah yang menciptakan kamu dari *tanah*, kemudian Dia menetapkan *ajal* (kematianmu), dan batas *waktu* tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih *meragukannya*.


Kata orang bijak :

*Tanah* tempat kita berpijak adalah *saksi* bisu perjuangan kita dalam *mengarungi* hidup.

( *The land on which we stand is a silent witness to our struggles in navigating life*.

*اَلْأَرْضُ الَّتِي نَقِفُ عَلَيْهَا هِيَ شَاهِدَةٌ صَامٍتَةٌ عَلَى كِفَاحٍنَا فِي خَوْضِ الْحَيَاةِ*)


① Seperti *tanah* yang subur, *hati* yang ikhlas akan *menumbuhkan* kebaikan.


② *Tanah* tak pernah memilih siapa yang *menginjaknya*, begitu pula kita harus menerima *perbedaan* dengan lapang dada.


③ *Tanah* yang retak karena *panas* akan tetap menerima *hujan* dengan penuh harapan.


④ Sebagaimana *tanah* menumbuhkan pohon dari *benih* kecil, kehidupan pun tumbuh dari *usaha* yang sederhana.


⑤ *Tanah* mengajarkan kita *kerendahan* hati, karena pada akhirnya kita semua akan *kembali* kepadanya.


⑥ Sebagaimana pohon membutuhkan *tanah* untuk berdiri, manusia membutuhkan *cinta* dan dukungan untuk *berkembang*.


⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*فِيمَا سَقَتْ السَّمَاءُ وَالْعُيُونُ أَوْ كَانَ عَثَرِيًّا الْعُشْرُ وَمَا سُقِيَ بِالنَّضْحِ نِصْفُ الْعُشْرِ*

Pada *tanaman* yang diairi dengan air *hujan, mata air* atau *air tanah* maka zakatnya *sepersepuluh*, adapun yang diairi dengan menggunakan *tenaga* maka zakatnya seperduapuluh. HR Bukhari. (zainuddin as).


Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin 

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.