Kajian wag harian 16 Robi'ul Awwal 1446H
*TANAH 2*. (19-09-'24)
*لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ ٱلثَّرَىٰ*
Tha-Ha, 20:6
Milik-Nyalah apa yang ada di *langit*, apa yang ada di *bumi*, apa yang ada *di antara* keduanya, dan apa yang ada di bawah *tanah*.
Kata orang bijak :
*Tanah* tidak pernah berkeluh kesah ketika *diinjak*, kita pun sebaiknya belajar *menerima* cobaan dengan sabar.
( *The earth never complains when it is stepped on, and we too should learn to accept trials with patience*.
*الأرضُ لا تَشْتَكِي أبدًا عِنْدَمَا يُدَاسُ عليها، ونحنُ أيضًا يَنْبَغِي أنْ نَتَعَلَّمَ قَبُوْلَ المِحَنِ بِالصَّبْرِ*)
① Meskipun kotor dan terabaikan, *tanah* tetap menjadi *sumber* kehidupan bagi banyak *makhluk*.
② Seperti *tanah* yang basah memberi *kehidupan*, pikiran yang tenang memberi *kedamaian* pada jiwa.
③ Jangan pernah meremehkan *tanah* yang gersang, karena *suatu hari* bisa menjadi lahan yang *subur*.
④ *Tanah* yang subur adalah *cerminan* dari usaha dan *kerja keras* yang kita tanamkan dalam hidup.
⑤ Dalam setiap langkah di atas *tanah*, tersimpan jejak *harapan* dan mimpi yang kita *kejar*.
⑥ *Tanah* mengajarkan kita tentang *keteguhan*; meskipun diinjak-injak, ia tetap *berdiri* kokoh.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللَّهُ لَا يُعْضَدُ شَوْكُهُ وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهُ وَلَا يَلْتَقِطُ لُقَطَتَهُ إِلَّا مَنْ عَرَّفَهَا*
Sesungguhnya *tanah* ini (Mekkah) telah *diharamkan* oleh Allah, maka tidak boleh *ditebang* pohonnya dan tidak boleh *diburu* hewan buruannya dan tidak *ditemukan* satupun barang yang hilang kecuali harus *dikembalikan* kepada yang mengenalnya (pemiliknya).
HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment