Kacau 2

 

Kajian wag harian 5 Sya'ban 1446H

*KACAU 2*. (04-02-'25)

*بَلۡ قَالُوٓاْ أَضۡغَٰثُ أَحۡلَٰمِۭ بَلِ ٱفۡتَرَىٰهُ بَلۡ هُوَ شَاعِرٞ فَلۡيَأۡتِنَا بِـَٔايَةٖ كَمَآ أُرۡسِلَ ٱلۡأَوَّلُونَ*

Al-Anbiya': 21:5

Bahkan mereka mengatakan, ( *Al-Qur`ān* itu buah) mimpi² yang *kacau*, atau hasil *rekayasanya* (Muhammad), atau bahkan dia hanya seorang *penyair*, cobalah dia datangkan kepada kita suatu *tanda* (bukti), seperti halnya rasul² yang diutus terdahulu.

Kata orang bijak :

Dalam *doa* dan kesabaran, hati yang paling *kacau* pun bisa menemukan *kedamaian*.  

(*In prayer and patience, even the most troubled heart can find peace*

*فِي الدُّعَاءِ وَالصَّبْرِ، يُمْكِنُ لِأَكْثَرِ الْقُلُوبِ اضْطِرَابًا أَنْ تَجِدَ السَّلَامَ*).

① Jangan terburu-buru *memperbaiki* sesuatu yang *kacau*; pahami dulu *akar* masalahnya.

② *Kekacauan* dalam hidup sering kali menjadi *guru* terbaik untuk *menemukan* jalan yang benar.

③ Dunia bisa tampak *kacau*, tetapi dengan *hati* yang tenang, kita bisa melihat *keindahan* di dalamnya.

④ Pikiran yang *kacau* bukan alasan untuk *menyerah*, tetapi tanda bahwa kita sedang *tumbuh*.

⑤ Dari *kekacauan*, lahirlah inovasi dan *pemikiran* besar yang *mengubah* dunia.

⑥ Jangan takut pada *kekacauan*; terkadang, itu hanyalah *pertanda* bahwa *perubahan* besar akan datang.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*إِنَّهُ سَتَكُونُ هَنَاتٌ وَهَنَاتٌ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُفَرِّقَ أَمْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ وَهِيَ جَمِيعٌ فَاضْرِبُوهُ بِالسَّيْفِ كَائِنًا مَنْ كَانَ*

Sesungguhnya akan terjadi berbagai *kekacauan* dan perpecahan. Maka, *siapa* saja yang ingin *memecah* belah urusan *umat* ini sementara mereka dalam keadaan *bersatu*, bunuhlah dia dengan pedang, siapa pun dia. HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin