Kertas 2

 

Kajian wag harian 3 Sa'ban 1446H

*KERTAS 2*. (02-02-'25)

*وَلَوۡ نَزَّلۡنَا عَلَيۡكَ كِتَٰبٗا فِي قِرۡطَاسٖ فَلَمَسُوهُ بِأَيۡدِيهِمۡ لَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٞ*

[Surat Al-An'am: 6:7]

Dan sekiranya Kami *turunkan* kepadamu (Muhammad) tulisan di atas *kertas*, lalu mereka dapat *memegangnya* dengan tangan mereka sendiri, niscaya orang-orang *kafir* itu akan berkata, “Ini tidak lain hanyalah *sihir* yang nyata.

Kata orang bijak :

Sepucuk surat di atas *kertas* dapat menyampaikan *perasaan* yang tak mampu *diucapkan* dengan kata-kata.

(*A letter on paper can convey feelings that cannot be expressed in words*.

*يُمكِنُ لِرِسَالَةٍ عَلَى وَرَقٍ أَنْ تُوَصِّلَ مَشَاعِرَ لَا يَسْتَطِيعُ الكَلَامُ التَّعْبِيرَ عَنْهَا*).

① Tinta yang tertuang di atas *kertas* mencerminkan *isi hati* dan *pikiran* seseorang.

② Kehidupan ini seperti tumpukan *kertas*, ada halaman yang *indah*, ada juga yang ingin kita *lupakan*.

③ *Kertas* yang terbakar menjadi abu, tapi *ide* yang tertulis di atasnya bisa *hidup* selamanya.

④ *Jangan* pernah meremehkan selembar *kertas* kecil, karena di atasnya bisa tertulis *impian* besar.

⑤ Dalam diamnya, *kertas* menyimpan banyak *cerita* yang menunggu untuk *dibaca*.

⑥ *Kertas* yang kosong memberi *harapan* bahwa selalu ada *kesempatan* untuk memulai kembali.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِمَرْوَانَ أَحْلَلْتَ بَيْعَ الرِّبَا فَقَالَ مَرْوَانُ مَا فَعَلْتُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَحْلَلْتَ بَيْعَ الصِّكَاكِ وَقَدْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الطَّعَامِ حَتَّى يُسْتَوْفَى*

dari Abu Hurairah bahwa dia berkata kepada Marwan; "Apakah kamu *menghalalakan* jual beli riba?" Marwan menjawab; Saya *tidak* menghalalkannya. Abu Hurairah melanjutkan; "Kamu menghalalkan *jual beli* shikak ( *kertas* berharga) yang dikeluarkan oleh *penguasa*, bertuliskan sejumlah *makanan* atau selainnya yang diberikan kepada orang yang berhak). Sungguh *Rasulullah ﷺ* melarang *menjual* bahan makanan sampai ia ditimbang terlebih dahulu. HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin