Badai 1

 

Kajian wag harian 7 Syawal 1446H

*BADAI 1*. (06-04-'25)

*اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ*

Al-Baqarah, 2:156

(Orang yang sabar yaitu) *orang²* yang apabila ditimpa musibah (*badai* kehidupan) mereka berkata *Inna lillahi* wa inna ilaihi *raji'un*. (sesungguhnya kami milik *Allah* dan kepada-Nyalah kami kembali)

Kata orang bijak :

Saat *badai* datang, tetaplah berpegang pada *harapan*, karena itu akan menjadi *cahaya* dalam kegelapan.

(*When the storm comes, hold on to hope, for it will be the light in the darkness*.

*عِنْدَمَا تَأْتِي العَاصِفَةُ، تَمَسَّكْ بِالأَمَلِ، فَإِنَّهُ سَيَكُونُ النُّورَ فِي الظَّلَامِ*).

① Setiap *badai* yang datang membawa *pelajaran* berharga tentang *ketahanan* dan kesabaran.

② Jangan takut pada *badai*, karena *setelahnya* selalu ada langit *cerah* menanti.

③ *Badai* bukan untuk melemahkan, tetapi untuk *menguji* seberapa kuat kamu *berdiri*.

④ *Badai* mungkin *menghempaskanmu*, tetapi jangan biarkan ia *menghancurkan* semangatmu.

⑤ *Badai* dalam hidup bukan *akhir* dari segalanya, melainkan awal dari kisah *ketangguhanmu*.

⑥ *Hati* yang kuat tidak takut pada *badai*, karena ia tahu badai hanyalah *sementara*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*يَا عَائِشَةُ مَا يُؤْمِنِّي أَنْ يَكُونَ فِيهِ عَذَابٌ عُذِّبَ قَوْمٌ بِالرِّيحِ وَقَدْ رَأَى قَوْمٌ الْعَذَابَ فَقَالُوا { هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا*

Wahai Aisyah! Saya tidak merasa *aman*, jangan² isinya (awan) mendatangkan *siksaan*. Telah diadzab suatu kaum dengan angin (*badai*) dan suatu kaum lagi melihat *adzab*, namun dia malah mengatakan; 'Ini adalah *awan* yang mengandung *hujan*, yang akan menghujani kami (padahal justru awan itu akan mendatangkan *siksa*) '. (QS. Al Ahqaf 24). HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ustad H Zainuddin