Badai 2

 

Kajian wag harian 8 Syawal 1446H

*BADAI 2*. (07-04-'25)

*فَإِذَا مَسَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ ضُرࣱّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلۡنَـٰهُ نِعۡمَةࣰ مِّنَّا قَالَ إِنَّمَاۤ أُوتِیتُهُۥ عَلَىٰ عِلۡمِۭۚ*

Al Zumar, 39:49

Maka apabila *manusia* ditimpa bencana (*badai* kehidupan) dia menyeru *Kami*, kemudian apabila Kami memberikan *ni'mat* Kami kepadanya dia *berkata*, “Sesungguhnya aku *diberi* ni'mat ini  hanyalah karena *kepintaranku*.”

Kata orang bijak :

*Badai* terbesar dalam hidup adalah *ketakutan* sendiri, hadapilah dan kamu akan *menang*.

(*The greatest storm in life is your own fear; face it, and you will win*.

*أَكْبَرُ عَاصِفَةٍ فِي الْحَيَاةِ هِيَ خَوْفُكَ أَنْتَ، فَوَاجِهْهَا وَسَتَنْتَصِرُ*)

① *Badai* datang untuk menguji apakah *akarmu* cukup kuat untuk tetap *bertahan*.

② Setiap *badai* yang berlalu *menjadikanmu* lebih *kuat* dari sebelumnya.

③ *Jangan* pernah menyerah saat *badai* menerpa, karena di balik itu ada *pelangi* kehidupan.

④ *Badai* mungkin mengguncang *langkahmu*, tetapi jangan biarkan ia *mengubah* arah tujuanmu.

⑤ Belajarlah dari *badai*, karena ia *mengajarkan* cara *bertahan* dan tumbuh lebih kuat.

⑥ *Hidup* tidak selalu tentang menghindari *badai*, tetapi belajar *menari* di tengah hujan.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*أَمَا إِنَّهَا سَتَهُبُّ اللَّيْلَةَ رِيحٌ شَدِيدَةٌ فَلَا يَقُومَنَّ أَحَدٌ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ بَعِيرٌ فَلْيَعْقِلْهُ فَعَقَلْنَاهَا وَهَبَّتْ رِيحٌ شَدِيدَةٌ* 

Malam ini (*di Tabuk*) akan berhembus angin yang sangat kencang (*badai*). Oleh karena itu jangan ada yang *keluar* seorangpun dari kalian yang *berdiri* dan bagi yang membawa unta agar *mengikatnya*. Maka kami mengikatnya, lalu *bertiuplah* angin yang sangat kencang."

HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh 

Sumber wag ustadz H Zainuddin