Kajian wag harian 20 Dzulqo'dah 1446H
*MUKMIN 1* (18-05-'25)
*لَّوۡلَآ إِذۡ سَمِعۡتُمُوهُ ظَنَّ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بِأَنفُسِهِمۡ خَيۡرٗا وَقَالُواْ هَٰذَآ إِفۡكٞ مُّبِينٞ*
An-Nur: 24:12
Mengapa orang-orang *mukmin* dan mukminat tidak berbaik *sangka* terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu *mendengar* berita bohong itu dan berkata, "Ini adalah (suatu berita) *bohong* yang nyata.
Kata orang bijak :
Hati seorang *Mukmin* adalah cermin yang *bening*, memantulkan kebaikan dan *menjauhi* keburukan.
(*"The heart of a believer is a clear mirror, reflecting goodness and shunning evil*.
*قَلْبُ الْمُؤْمِنِ مِرْآةٌ صَافِيَةٌ، تَعْكِسُ الْخَيْرَ وَتَجْتَنِبُ الشَّرَّ*).
① Setiap *ujian* yang menimpa seorang *Mukmin* adalah tangga yang *membawanya* lebih dekat kepada Allah.
② Lisan seorang *Mukmin* adalah penjaga *hatinya*, tidak mengucapkan kecuali yang *benar* dan bermanfaat.
③ *Mukmin* sejati tidak akan pernah *merasa* cukup dalam menuntut *ilmu* dan meningkatkan keimanan.
④ *Kesabaran* adalah perhiasan seorang *Mukmin* dalam menghadapi segala *ketentuan* Allah.
⑤ *Kedermawanan* seorang *Mukmin* adalah bukti *cintanya* kepada Allah dan sesama.
⑥ *Mukmin* yang cerdas adalah ia yang selalu *introspeksi* diri dan *memperbaiki* kekurangannya.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ*
Sesungguhnya seorang *mukmin* dengan mukmin lainnya seperti satu *bangunan* yang saling *menguatkan* satu sama lain." kemudian beliau *menganyam* jari jemarinya.
HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment