Tidur 2

 

Kajian wag harian 19 Dzulqo'dah 1446H

*TIDUR 2*. (17-05-'25)

*أَفَأَمِنَ أَهۡلُ ٱلۡقُرَىٰٓ أَن يَأۡتِيَهُم بَأۡسُنَا بَيَٰتٗا وَهُمۡ نَآئِمُونَ*

Al-A'raf: 7:97

Maka apakah *penduduk* negeri itu merasa aman dari *siksaan* Kami yang datang *malam* hari ketika mereka sedang *tidur?*

Kata orang bijak :

*Tidur* yang cukup adalah *investasi* terbaik untuk hari esok yang lebih *produktif*.

(*"Sufficient sleep is the best investment for a more productive tomorrow*.

*اَلنَّوْمُ الْكَافِي هُوَ أَفْضَلُ اسْتِثْمَارٍ لِغَدٍ أَكْثَرَ إِنْتَاجِيَّةً*).

① Jangan biarkan *penyesalan* hari ini mencuri *tidur* nyenyakmu di *malam* nanti.

② *Tidur* adalah *jeda* yang memungkinkan kita untuk *menulis* babak baru dalam hidup.

③ Kadang, *jawaban* yang kita cari datang saat kita tidak lagi *berusaha*, bahkan dalam *tidur*.

④ Belajarlah dari *tidur*, yang selalu *datang* tanpa peduli *seberat* apa hari ini.

⑤ *Tidur* adalah hadiah yang kita *berikan* pada diri sendiri setelah *berjuang* seharian.

⑥ *Jangan* sampai kesibukanmu *merampas* hak tubuhmu untuk mendapatkan *tidur* yang berkualitas.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّي فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى وَهُوَ نَاعِسٌ لَا يَدْرِي لَعَلَّهُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبُّ نَفْسَهُ*

Jika salah *seorang* dari kalian *mengantuk* saat shalat hendaklah ia *tidur* hingga hilang kantuknya, karena bila *shalat* dalam keadaan mengantuk ia tidak *menyadari*, mungkin ia bermaksud *beristighfar* padahal bisa jadi ia *mencaci* dirinya. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh 

Sumber wag ustadz H Zainuddin