Kajian wag harian 18 Dzulqo'dah 1446H
*TIDUR 1*. (16-05-'25)
*وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا وَٱلنَّوۡمَ سُبَاتٗا وَجَعَلَ ٱلنَّهَارَ نُشُورٗا*
Al-Furqan: 25:47
Dan *Dialah* (Allah) yang menjadikan *malam* untukmu (sebagai) pakaian, dan *tidur* untuk istirahat, dan Dia menjadikan *siang* untuk bangkit berusaha.
Kata orang bijak :
*Tidur* bukan hanya kebutuhan *fisik*, tetapi juga waktu bagi *jiwa* untuk beristirahat.
(*Sleep is not only a physical need, but also a time for the soul to rest*.
*النَّوْمُ لَيْسَ حَاجَةً جَسَدِيَّةً فَقَطْ، بَلْ هُوَ وَقْتٌ لِاسْتِرَاحَةِ الرُّوحِ أَيْضًا*).
① Terkadang, *tidur* adalah satu-satunya cara untuk *mengumpulkan* kembali *kepingan* hari yang berserakan.
② Jangan remehkan kekuatan *tidur*; ia adalah *penyegaran* alami bagi *pikiran dan tubuh*.
③ Sebelum membangun *mimpi* di siang hari, pastikan *tidurmu* nyenyak di *malam* hari.
④ Dalam keheningan *tidur*, ide-ide baru sering kali *menemukan* jalannya ke alam bawah *sadar*.
⑤ Biarkan *tidur* menghapus lelah dan *menyegarkan* semangatmu untuk *tantangan* berikutnya.
⑥ Seperti halnya *tanaman* membutuhkan malam, *pikiran* pun memerlukan *tidur* untuk tumbuh subur.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ ثُمَّ لِيَنْثُرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلْيَغْسِلْ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهَا فِي وَضُوئِهِ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ*
Jika salah seorang dari kalian *berwudlu* hendaklah dengan memasukkan *air* ke dalam hidung, barangsiapa *beristinja'* dengan batu hendaklah dengan bilangan *ganjil*. Dan jika salah seorang dari kalian bangun dari *tidurnya*, hendaklah membasuh *kedua* telapak tangannya sebelum *memasukkannya* dalam bejana air wudlunya, sebab salah *seorang* dari kalian tidak tahu ke mana *tangannya* bermalam.
HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment