Kajian wag harian 1 Dzulhijjah 1446H
*TAQDIR 1*. (28-05-'25)
*یَمۡحُوا۟ ٱللَّهُ مَا یَشَاۤءُ وَیُثۡبِتُۖ وَعِندَهُۥۤ أُمُّ ٱلۡكِتَـٰبِ*
Ar-Ra'd: 13:39.
Allah menghapus dan *menetapkan* apa yang Dia kehendaki (*taqdir*). Dan di sisi-Nya terdapat *Ummul Kitāb* (Lauḥ Maḥfẓ).
Kata orang bijak :
Kita mungkin tidak bisa memilih *takdir* kita, tapi kita selalu bisa *memilih* bagaimana kita *menghadapinya*.
(*We may not be able to choose our destiny, but we can always choose how we face it*.
*قَدْ لَا نَسْتَطِيعُ اخْتِيَارَ قَدَرِنَا، وَلَكِنَّنَا دَائِمًا نَسْتَطِيعُ اخْتِيَارَ كَيْفِيَّةِ مُوَاجَهَتِهِ*).
① *Takdir* bukanlah alasan untuk *berpasrah*, melainkan panggilan untuk bertindak dan *mengubah* apa yang bisa diubah.
② Setiap jejak *langkah* adalah bagian dari *takdir* yang sedang kita *rajut* dengan pilihan-pilihan kita.
③ Jangan takut pada *takdir*, takutlah pada *penyesalan* karena tidak pernah *mencoba*.
④ *Takdir* seringkali membawa kita ke *tempat* yang tidak kita duga, untuk *mengajarkan* ilmu yang tak ternilai.
⑤ Percayalah bahwa setiap *kejadian*, baik atau buruk, *memiliki* tempat dalam *takdir* yang lebih besar.
⑥ Meski *takdir* telah tertulis, *usaha* dan doa adalah *pena* yang menorehkan keindahannya.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*أَمَا لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ يَقُولُ حِينَ يَأْتِي أَهْلَهُ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ثُمَّ قُدِّرَ بَيْنَهُمَا فِي ذَلِكَ أَوْ قُضِيَ وَلَدٌ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا*
Sekiranya saat mereka *mendatangi* isterinya membaca:
Dengan nama *Allah*. Ya Allah, jauhkanlah kami dari *setan*, dan *jauhkanlah* setan dari apa yang Engkau *rezekikan* kepada kami. Lalu mereka pun *ditakdirkan* mendapat keturunan dari hasil pergaulan itu, atau mereka *dikaruniyai* anak, maka ia tidak akan *diganggu* oleh setan selama-lamanya. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment