Kajian wag edisi khusus 7 Dzulhijjah 1446H
EDISI KHUSUS.
*IHRAM* (03-06-'25)
*یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقۡتُلُوا۟ ٱلصَّیۡدَ وَأَنتُمۡ حُرُمࣱۚ وَمَن قَتَلَهُۥ مِنكُم مُّتَعَمِّدࣰا فَجَزَاۤءࣱ مِّثۡلُ مَا قَتَلَ مِنَ ٱلنَّعَمِ*
Al-Ma'idah, 5:95
Wahai orang² yang *beriman!* Janganlah kamu membunuh *hewan* buruan, ketika kamu sedang *ihram* (haji atau umrah). Barang siapa di antara kamu *membunuhnya* dengan sengaja, maka dendanya ialah *mengganti* dengan hewan ternak yang *sepadan* dengan buruan yang dibunuhnya.
Kata orang bijak :
Dalam balutan *ihram*, segala perbedaan sirna, menyisakan *kesetaraan* di hadapan Sang *Pencipta*.
(*Clad in ihram, all differences vanish, leaving only equality before the Creator*.
*في لِبَاسِ الْإِحْرَامِ، تَخْتَفِي كُلُّ الْفُرُوقِ، وَيَبْقَى فَقَطْ الْمُسَاوَاةُ أَمَامَ الْخَالِقِ*).
① Makna sejati *ihram* bukanlah sekadar pakaian, melainkan *niat* tulus yang membimbing setiap *langkah*.
② Ketika mengenakan *ihram*, kita melepaskan *dunia* dan mendekat pada *hakikat* keberadaan.
③ *Ihram* mengajarkan kita kesabaran dan *keikhlasan*, bekal utama menempuh *perjalanan* suci.
④ Kesederhanaan *ihram* menyingkap kemewahan *jiwa* yang tunduk dan *berserah*.
⑤ Dengan *ihram*, kita memasuki dimensi *spiritual* yang melampaui *hiruk-pikuk* dunia.
⑥ Rasa *rindu* pada Baitullah kian *membara* saat kita bersiap mengenakan *ihram*.
⑦ *Ihram* adalah janji setia hamba kepada *Rabb-nya*, sebuah *ikatan* yang tak terputus.
⑧ Setiap serat kain *ihram* adalah simbol *kemurnian* yang harus *dijaga* dari noda.
⑨ Melepas segala *atribut* duniawi dalam *ihram* adalah latihan *melepaskan* keterikatan.
¹⁰ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلْيُهِلَّ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُهِلَّ بِحَجَّةٍ فَلْيُهِلَّ وَلَوْلَا أَنِّي أَهْدَيْتُ لَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ*.
Barangsiapa yang suka *berihram* untuk *umrah*, lakukanlah dan siapa yang suka berihram untuk *haji*, lakukanlah. Seandainya bukan karena aku telah membawa *hewan qurban* tentu aku akan berihram untuk *'umrah*. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment