Iman 2

 

Kajian wag harian 6 Dzulhijjah 1446H

*IMAN 2*. (02-06-'25)

*قَالَتِ ٱلۡأَعۡرَابُ ءَامَنَّاۖ قُل لَّمۡ تُؤۡمِنُوا۟ وَلَـٰكِن قُولُوۤا۟ أَسۡلَمۡنَا وَلَمَّا یَدۡخُلِ ٱلۡإِیمَـٰنُ فِی قُلُوبِكُمۡۖ*

Alhujurat, 49:14

Orang² Arab *Badui* berkata, "Kami telah *beriman*." Katakanlah (kepada mereka), "Kamu *belum* beriman, tetapi katakanlah, "Kami telah *tunduk* (Islam)," karena *iman* belum masuk ke dalam hatimu.

Kata orang bijak :

Pohon *iman* berakar dalam *hati* yang tulus dan berbuah *ketenangan* jiwa.

(*The tree of faith is rooted in a sincere heart and bears the fruit of spiritual tranquility*.

*شَجَرَةُ الْإِيمَانِ مُتَأَصِّلَةٌ فِي قَلْبٍ خَالِصٍ وَتُثْمِرُ طُمَأْنِينَةَ النَّفْسِ*).

① *Iman* bukanlah jaminan tidak akan ada *masalah*, tapi keyakinan bahwa kita akan *kuat* menghadapinya.

② *Kekuatan* terbesar manusia terletak pada *imannya* kepada Yang *Maha Kuasa*.

③ *Bangunlah* hidupmu di atas fondasi *iman*, dan tak ada *badai* yang akan meruntuhkannya.

④ *Iman* mengubah *cobaan* menjadi peluang, dan *air mata* menjadi kekuatan.

⑤ *Hidup* adalah perjalanan *iman*, bukan *penglihatan*.

⑥ Jaga *imanmu*, karena ia adalah *harta* yang paling *berharga*.

⑦ *Rasulullah ﷺ*

 bersabda :

*لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ*.

Tidaklah *beriman* seseorang dari kalian sehingga dia *mencintai* untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk *dirinya* sendiri. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh 

Sumber wag ustadz H Zainuddin