Kajian wag harian 13 Dzulhijjah 1446H
*PRASANGKA 2* (09-06-'25)
*بَلۡ ظَنَنتُمۡ أَن لَّن يَنقَلِبَ ٱلرَّسُولُ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِلَىٰٓ أَهۡلِيهِمۡ أَبَدٗا وَزُيِّنَ ذَٰلِكَ فِي قُلُوبِكُمۡ وَظَنَنتُمۡ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِ وَكُنتُمۡ قَوۡمَۢا بُورٗا*
Al-Fath: 48:12.
Bahkan (semula) kamu (orang² *munafik*) menyangka bahwa *Rasul* dan orang² mukmin se-kali² tidak akan kembali lagi kepada *keluarga* mereka (di Madinah) selamanya (karena *terbunuh* di Mekah), dan dijadikan terasa indah yang demikian itu dalam *hatimu*, dan kamu telah berprasangka dengan *prasangka* yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang *binasa*.
Kata orang bijak :
Membebaskan diri dari *prasangka* adalah *langkah* pertama menuju *kebijaksanaan* sejati.
(*Freeing oneself from prejudice is the first step towards true wisdom*.
*تَحْرِيرُ النَّفْسِ مِنَ التَّحَيُّزِ هُوَ الْخُطْوَةُ الْأُولَى نَحْوَ الْحِكْمَةِ الْحَقِيقِيَّةِ*).
① Semakin sedikit *prasangka*, semakin *luas* pandangan kita tentang *kehidupan*.
② *Prasangka* adalah *racun* yang merusak *kedamaian* batin.
③ Lawanlah *prasangka* dengan *fakta* dan *pengalaman* langsung.
④ *Belajarlah* dari setiap *orang*, tanpa *prasangka* sedikit pun.
⑤ Melepas *prasangka* adalah tindakan *keberanian* yang *mulia*.
⑥ Orang *bijak* tidak memelihara *prasangka*, melainkan mencari *kebenaran*.
⑦ *Rasulullah ﷺ*
bersabda :
*إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا*
Jauhilah *prasangka* buruk, karena prasangka buruk adalah *ucapan* yang paling *dusta*, janganlah kalian saling *mendiamkan*, janganlah suka *mencari-cari* isu, saling *mendengki*, saling membelakangi, serta saling *membenci*, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang *bersaudara*. HR Bukhari.(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment