Kajian wag harian 14 Dzulhijjah 1446H
*TAKBIR 1* (MENGAGUNGKAN). 10-06-'25
*لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقۡوَىٰ مِنكُمۡۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمۡ لِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُحۡسِنِينَ*
Al-Hajj: 22:37
*Daging* (hewan kurban) dan darahnya itu *sekali-kali* tidak akan *sampai* kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah *ketakwaan* kamu. Demikianlah dia *menundukkannya* untukmu agar kamu *mengagungkan* Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah *kabar* gembira kepada orang² yang berbuat baik.
Kata orang bijak :
Setiap *takbir* adalah *pengakuan* atas keagungan-Nya, mengikis *kesombongan* dalam diri.
(*Every "takbir" is an acknowledgment of His greatness, eroding arrogance within oneself*.
*كُلُّ تَكْبِيرَةٍ هِيَ اعْتِرَافٌ بِعَظَمَتِهِ، مِمَّا يُزِيلُ الْكِبْرَ فِي النَّفْسِ*).
① Di balik gema *takbir*, tersembunyi kekuatan yang mampu *mengguncang* jiwa dan *meruntuhkan* rintangan.
② Ucapkan *takbir* dengan hati yang *ikhlas*, niscaya kedamaian akan *merasuk* ke dalam sanubarimu.
③ Bukan hanya lisan yang *ber-takbir*, tapi seluruh *gerak-gerik* harus mencerminkan *kebesaran* Ilahi.
④ Jangan biarkan dunia membungkam *takbir* dalam *hatimu*, karena di situlah letak *kekuatan* sejati.
⑤ *Takbir* adalah jembatan yang *menghubungkan* hamba dengan *Penciptanya*, menguatkan ikatan iman.
⑥ Ketika *kesulitan* datang menghimpit, lantunkan *takbir*, dan rasakanlah *pertolongan-Nya* tiba.
⑦ *Rasulullah ﷺ*
bersabda :
*إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ*
Jika kamu berdiri untuk *shalat* maka mulailah dengan *takbir*, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari *Al Qur'an*. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment