Tasbih 1

 

Kajian wag harian 16 Dzulhijjah 1446H

*TASBIH 1* (MENYUCIKAN) 12-06-'25

*فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِیمِ*

Al Waqiah, 56:74

Maka *bertasbihlah* dengan (menyebut) nama *Tuhanmu* Yang Mahabesar.

Kata orang bijak :

*Dunia* ini adalah hamparan *tasbih* kebesaran-Nya, lihatlah dengan *mata hati*.

(*This world is a vast rosary of His greatness; behold it with the eye of the heart*.

*هَذِهِ الدُّنْيَا بِسَاطٌ مِنْ تَسْبِيحِ عَظَمَتِهِ، فَانْظُرْ إِلَيْهَا بِعَيْنِ الْقَلْبِ*).

① *Hati* yang tenang senantiasa melantunkan *tasbih*, bahkan dalam *keheningan*.

② Dalam setiap *ujian*, temukan *kekuatan* untuk mengucapkan *tasbih* kesabaran.

③ *Tasbih* bukan hanya di bibir, melainkan *getaran* keikhlasan dalam *jiwa*.

④ Semesta *bertasbih*, mengajarkan kita *arti* tunduk dan patuh pada *Ilahi*.

⑤ Dengan *tasbih*, beban *pikiran* akan terasa ringan, diganti *ketenangan*.

⑥ Jadikan *tasbih* sebagai *pengingatmu*, bahwa Dia Maha *Mengetahui* segalanya.

⑦ *Rasulullah ﷺ*

bersabda :

*مَا لِي رَأَيْتُكُمْ أَكْثَرْتُمْ التَّصْفِيقَ مَنْ رَابَهُ شَيْءٌ فِي صَلَاتِهِ فَلْيُسَبِّحْ فَإِنَّهُ إِذَا سَبَّحَ الْتُفِتَ إِلَيْهِ وَإِنَّمَا التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ*.

Mengapa kalian tadi banyak *bertepuk* tangan?. Barangsiapa menjadi makmum lalu merasa ada *kekeliruan* dalam shalat, hendaklah dia membaca *tasbih*. Karena jika dibacakan tasbih, dia (imam) akan *memperhatikannya*. Sedangkan tepukan untuk *wanita*. HR Bukhari. (zainuddin as). 

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah.

Sumber wag ustad H Zainuddin.