Kajian wag harian 27 Muharrom 1447H
*BAHASA 1* (22-07-'25)
*وَمَاۤ أَرۡسَلۡنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوۡمِهِۦ لِیُبَیِّنَ لَهُمۡۖ*
Ibrahim, 14:4
Dan Kami tidak *mengutus* seorang rasul pun, melainkan dengan *bahasa* kaumnya, agar dia dapat memberi *penjelasan* kepada mereka.
Kata orang bijak :
Keindahan *bahasa* bukan hanya pada *kata-kata* yang diucapkan, melainkan pada *makna* yang tersimpan di baliknya.
(*The beauty of language lies not only in the words spoken, but in the meaning hidden behind them*.
*جمَالُ اللُّغَةِ لَا يَكْمُنُ فَقَطْ فِي الْكَلِمَاتِ الْمَنْطُوقَةِ، بَلْ فِي الْمَعْنَى الْمُخْتَبِئِ وَرَاءَهَا*).
① *Bahasa* adalah cermin jiwa suatu *bangsa*, merefleksikan kedalaman budaya dan *pemikiran* mereka.
② Pelajari *bahasa* baru, dan kamu akan *membuka* jendela baru ke *dunia* yang tak terhingga.
③ Satu *bahasa* yang hidup adalah *jembatan* yang menghubungkan masa lalu, *kini*, dan masa depan.
④ Melalui *bahasa*, kita mewarisi kebijaksanaan *nenek* moyang dan meneruskannya kepada *generasi* mendatang.
⑤ Setiap *bahasa* memiliki *melodi* uniknya sendiri, yang menambah *harmoni* dalam simfoni kehidupan.
⑥ Kekuatan *bahasa* terletak pada kemampuannya untuk *menginspirasi*, menyembuhkan, dan *mengubah* dunia.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*أَقْرَأَنِي جِبْرِيلُ عَلَى حَرْفٍ فَلَمْ أَزَلْ أَسْتَزِيدُهُ حَتَّى انْتَهَى إِلَى سَبْعَةِ*
*Jibril* membacakan (al-Qur'an) kepadaku dengan *satu* dialek dan aku terus saja *meminta* tambahan hingga akhirnya berhenti dengan *tujuh* dialek (jenis langgam *bahasa* dalam membaca al-Qur'an). HR Bukhari. (zainuddin as).
NB.: Tentang *7 dialek* ini kita merujuk pada *Qira'at Sab'ah*, yaitu tujuh metode bacaan Alquran yang *sahih* dan diriwayatkan secara turun-temurun, yang berakar dari *Ahruf Sab'ah* (variasi dialek atau bentuk Alquran) yang *diturunkan* kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin

No comments:
Post a Comment