Tulang Belulang 2

 

Kajian wag harian 26 Muharrom 1447H

*TULANG BLLANG 2* (21-07-'25)

وَقَالُوٓاْ أَءِذَا كُنَّا عِظَٰمٗا وَرُفَٰتًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ خَلۡقٗا جَدِيدٗا*

Al-Isra': 17:49

Dan mereka berkata, “Apabila kami telah menjadi *tulang-belulang* dan benda-benda yang *hancur*, apakah kami benar-benar akan *dibangkitkan* kembali sebagai *makhluk* yang baru?”

Kata orang bijak :

*Harta dan tahta* akan kembali menjadi debu, hanya *nama* baik yang melekat pada *tulang belulang*.

(*Wealth and power will return to dust; only a good name clings to the bones*.

*سَيَعُودُ الْمَالُ وَالسُّلْطَةُ تُرَابًا، وَلَنْ يَبْقَى إِلَّا السَّمْعَةُ الطَّيِّبَةُ مُلْتَصِقَةً بِالْعِظَامِ*).

① Dari *tulang belulang* leluhur, kita *belajar* tentang akar dan *warisan*.

② *Kesabaran* adalah pondasi yang membuat *tulang belulang* tetap tegak di tengah *badai*.

③ *Bangkitlah* dari *kegagalan*, sekalipun hanya *tulang belulang* yang tersisa.

④ *Keberanian* tidak hanya ada pada *otot*, tapi juga pada kekuatan *tulang belulang* untuk bertahan.

⑤ Hidup adalah *perjalanan* yang akan berakhir pada *tulang belulang*, maka *isilah* dengan makna.

⑥ Membangun *mimpi* seringkali berarti *menyatukan* kembali kepingan *tulang belulang* harapan.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda:

*وَإِذَا رَكَعَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعِظَامِي وَعَصَبِي*

Apabila *ruku'*, beliau (Rasulullah) membaca: *Ya Allah*, kepada-Mu lah aku ruku', kepada-Mu lah aku *beriman*, kepada-Mu lah aku *tunduk*, dan kepada-Mu lah pendengaranku, penglihatanku, otakku, *tulang belulangku* dan urat sarafku tunduk. 

HR Abu Dawud. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh 

Sumber wag ustadz H Zainuddin