Kajian wag harian 24 Muharrom 1447H
*DEBU 2* (19-07-'25)
*وَقَدِمۡنَآ إِلَىٰ مَا عَمِلُواْ مِنۡ عَمَلٖ فَجَعَلۡنَٰهُ هَبَآءٗ مَّنثُورًا*
Al-Furqan: 25:23
Dan Kami akan perlihatkan segala *amal* yang mereka (orang² kafir) *kerjakan*, lalu Kami akan *jadikan* amal itu (bagaikan) *debu* yang beterbangan.
Kata orang bijak :
Bukan seberapa banyak *debu* yang menempel, melainkan seberapa *bersih* hati kita dari *noda*.
(*It's not about* *how* *much dust* *sticks, but about* *how clean our hearts are from stains*.
*ليسَ كَمْ يَلْتَصِقُ الغُبَارُ، بَلْ كَمْ يَنْظُفُ قَلْبُنَا مِنَ الأَدْنَاسِ*).
① *Kehidupan* ini singkat, bagai *tiupan* angin yang menyapu *debu* di jalanan.
② Biarkan *debu* masa lalu tersapu angin, *tataplah* cakrawala baru dengan *harapan*.
③ *Kesederhanaan* adalah *permata* yang tak tertutup oleh *debu* kemewahan.
④ Belajarlah dari *debu*, yang rela *diinjak* namun tetap *berkontribusi* pada kesuburan tanah.
⑤ Dalam keheningan, kita bisa *mendengar* bisikan *debu* yang *bercerita* tentang keabadian.
⑥ Angkatlah kepala dari *debu* keputusasaan, dan *lihatlah* bintang² *harapan*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda:
*مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ*
Barangsiapa yang kedua kakinya *berdebu* di jalan *Allah*, maka Allah *mengharamkan* orang itu untuk masuk neraka. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin

No comments:
Post a Comment