Kajian wag harian 15 Muharrom 1447H
*HUKUMAN 1* (10- 07-'25)
*وَيَدۡرَؤُاْ عَنۡهَا ٱلۡعَذَابَ أَن تَشۡهَدَ أَرۡبَعَ شَهَٰدَٰتِۭ بِٱللَّهِ إِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ*
An-Nur: 24:8
Dan istri itu terhindar dari *hukuman* apabila dia bersumpah empat kali atas (nama) *Allah* bahwa dia (suaminya) benar² termasuk orang² yang *berdusta*.
Kata orang bijak :
*Pendidikan* lebih baik daripada *hukuman*; ia mencegah *kesalahan* sebelum terjadi.
(*Education is better than punishment; it prevents mistakes before they happen*
*اَلتَّعْلِيْمُ خَيرٌ مِنَ العُقُوْبَةِ؛ فَهُوَ يَمْنَعُ الْأَخْطَاءَ قَبْلَ وُقُوْعِهَا*).
① Jangan mencari *hukuman* bagi orang lain, *fokuslah* pada pembelajaran dari *kesalahanmu* sendiri.
② Ada *hukuman* yang lebih besar dari *penjara*, yaitu *hati nurani* yang menghakimi.
③ *Hukuman* yang paling ampuh adalah *introspeksi* dan keinginan untuk *berubah*.
④ *Kesalahan* adalah guru, dan *hukuman* adalah *biaya* belajarnya.
⑤ Terkadang, *menunda* tindakan adalah *hukuman* terberat bagi *dirimu* sendiri.
⑥ *Hukuman* yang bijaksana selalu *bertujuan* untuk *pemulihan* dan bukan penghancuran.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda:
*إِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ وَإِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الضَّعِيفُ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ وَايْمُ اللهِ لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا*
Orang² sebelum kalian menjadi *binasa* karena apabila ada *orang* dari kalangan terhormat (pejabat, penguasa, elit masyarakat) mereka *mencuri*, mereka membiarkannya dan apabila ada orang dari kalangan *rendah* (masyarakat rendahan, rakyat biasa) mereka mencuri mereka *menegakkan* sanksi *hukuman* atasnya. Demi Allah, sendainya *Fathimah* binti Muhamamd mencuri, pasti aku *potong* tangannya". HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin

No comments:
Post a Comment