Menahan 2

 

Kajian wag harian 10 Muharrom 1447H

*MENAHAN 2* (05- 07-'25)

*أَمَّنۡ هَٰذَا ٱلَّذِي يَرۡزُقُكُمۡ إِنۡ أَمۡسَكَ رِزۡقَهُۥۚ بَل لَّجُّواْ فِي عُتُوّٖ وَنُفُورٍ*

Al-Mulk: 67:21

Atau siapakah yang dapat memberi *rezeki* jika Dia (Allah) *menahan* rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam *kesombongan* dan menjauhkan *diri* (dari kebenaran).

Kata orang bijak :

*Menahan* diri dari tindakan yang *tergesa-gesa* akan menghindarkan *kita* dari banyak *kesalahan".

(*Refraining from hasty actions will save us from many mistakes*.

*اَلتَّمَهُّلُ فِي الْأَفْعَالِ يَقِيْنَا الْكَثِيرَ مِنَ الْأَخْطَاءِ*).

① *Pertumbuhan* pribadi seringkali *membutuhkan* kemampuan untuk *menahan* ego.

② *Kebebasan* sejati terletak pada *kemampuan* kita untuk *menahan* diri dari reaksi  terburu-buru.

③ Saat kita *menahan* diri dari keinginan *berlebihan*, kita menemukan kepuasan dalam hal yang *sederhana*.

④ *Menahan* diri dari prasangka adalah *kunci* untuk melihat *kebaikan* dalam setiap orang.

⑤ Kekuatan *batin* terpancar dari mereka yang mampu *menahan* diri di tengah *badai*.

⑥ *Berkah* sering datang kepada *mereka* yang tahu bagaimana *menahan* diri dari keluh kesah.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ*

Aku diperintahkan untuk melaksanakan *sujud* dengan *tujuh* tulang (anggota sujud); *kening* -beliau lantas memberi isyarat dengan tangannya menunjuk *hidung*- kedua *telapak tangan*, kedua *lutut* dan ujung jari dari kedua *kaki* dan tidak boleh menahan *rambut* atau pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud). HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ustad H Zainuddin