Patuh 1

 

Kajian wag harian 12 Robi'ul Akhir 1447H

*PATUH 1* (04-10-'25)

*فَلَا تُطِعِ ٱلۡمُكَذِّبِينَ*

Al-Qalam: 68:8

Maka janganlah engkau *patuhi* orang-orang yang *mendustakan* (*ayat-ayat* Allah).

Kata orang bijak :

*Patuh* pada hati nurani adalah *kompas* moral yang tak pernah *menyesatkan*.

(*Obedience to conscience is the moral compass that never misleads*.

*​اَلتَّبَعِيَّةُ لِلضَّمِيرِ هِيَ الْبُوصَلَةُ الْأَخْلَاقِيَّةُ الَّتِي لَا تُضِلُّ أَبَدًا*).

①​ *Patuh* pada aturan adalah *jembatan* menuju ketertiban, bukan tembok yang *membatasi* kebebasan.

②​ *Kekuatan* sejati bukan hanya pada *memimpin*, tapi pada kerelaan untuk *patuh* pada kebenaran dan kebaikan.

③​ Orang yang *bijaksana* tahu kapan harus *berbicara* dan kapan harus *patuh* mendengarkan.

④​ Tanpa *patuh* pada proses, hasil yang *luar biasa* hanyalah *kebetulan* semata.

⑤ ​Seni hidup adalah *menyeimbangkan* semangat *memberontak* dengan kebutuhan untuk *patuh* pada tatanan.

⑥​ *Patuh* bukan berarti lemah, melainkan *menunjukkan* kedewasaan untuk menghargai *otoritas*, yang benar.

​⑦  *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ فَتْحِ مَكَّةَلَاهِجْرَةَ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا*

dari Ibnu Abbas *Rasulullahﷺ*  bersabda pada waktu *penaklukan* kota Makkah: "Tidak ada *hijrah* lagi setelah penaklukan kota Makkah, yang ada adalah *Jihad dan Niat*. Jika kamu diperintahkan untuk berjihad (*berjuang* atau berperang) maka *patuhilah*! HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ustad H Zainuddin