Kajian wag harian 15 Jumadil Akhir 1447H
*BENCANA 1* (05-12- '25)
*وَإِن يَمۡسَسۡكَ ٱللهُ بِضُرّٖ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يَمۡسَسۡكَ بِخَيۡرٖ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ*
Al-An'am: 6:17
Dan jika *Allah* menimpakan suatu *bencana* kepadamu, tidak ada yang dapat *menghilangkannya* selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan *kebaikan* kepadamu, maka Dia Maha *Kuasa* atas segala sesuatu.
Kata orang bijak :
*Bencana* terbesar bukanlah hanya *badai* yang datang, melainkan *hati* yang mati saat ujian melanda.
(*The greatest calamity is not the coming storm itself, but the heart's demise when trials descend*.
*أَكْبَرُ الْكَوَارِثِ لَيْسَ مُجَرَّدَالْعَاصِفَةِالَّتِي تَأْتِي بَلْ هُوَ الْقَلْبُ الَّذِي يَمُوتُ حِيْنَ تَحِلُّ الْفِتْنَةُ*).
① Jangan jadikan kegagalan sebagai *bencana*, tetapi sebagai *peta* menuju penemuan *diri* yang sesungguhnya.
② *Persiapan* yang matang adalah separuh *kemenangan*; lalai dan *meremehkan* adalah mengundang bencana.
③ Sikap paling bijaksana menghadapi *bencana* adalah menerima *takdir*, lalu *bergerak* membangun kembali.
④ Kesombongan dalam kekayaan dan *kekuasaan* seringkali menjadi *bencana* yang lebih *mematikan* daripada gempa bumi.
⑤ Di balik setiap *bencana* alam tersembunyi pesan agar *manusia* kembali menjaga *keseimbangan* bumi.
⑥ Ujian dan musibah bukanlah *bencana* yang abadi, tetapi *pengingat* bahwa dunia ini hanyalah *persinggahan* sementara.
⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :
*الْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ*
Siapa yang membaca *kedua ayat* itu, yakni akhir dari surat Al Baqarah, *niscaya* keduanya akan memeliharanya dari *bencana*. HR Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment