Bencana 2

 

Kajian wag harian 16 Jumadil Akhir 1447H

*BENCANA 2* (06-12- '25)

*قُلِ ٱللهُ يُنَجِّيكُم مِّنۡهَا وَمِن كُلِّ كَرۡبٖ ثُمَّ أَنتُمۡ تُشۡرِكُونَ*

Al-An'am: 6:64

Katakanlah (Muhammad), *Allah* yang menyelamatkan kamu dari *bencana* itu dan dari segala macam *kesusahan*, namun kemudian kamu (kembali) mempersekutukan-Nya.

Kata orang bijak :

Hikmah sejati dari sebuah *bencana* adalah solidaritas dan *kesadaran* bahwa kita semua saling *membutuhkan*. 

(*The true wisdom/lesson of a disaster is solidarity and the awareness that we all need each other*.

*​الْحِكْمَةُ الْحَقِيقِيَّةُ لِلْكَارِثَةِ هِيَ التَّضَامُنُ وَالْوَعْيُ بِأَنَّنَا جَمِيعًا نَحْتَاجُ بَعْضُنَا الْبَعْضَ*).

① Kedamaian sejati *muncul* setelah kita mampu berdamai dengan *bencana* tersulit dalam hidup, yaitu *kehilangan*.

②​ *Bencana* seringkali membersihkan *hal-hal* yang tidak baik, menyisakan hanya yang paling *berharga*.

③ ​Harta yang tidak disertai rasa *syukur* akan menjadi *bencana* yang mengikis *ketenangan* jiwa.

④​ *Ketidakjujuran* adalah benih *bencana* yang tumbuh perlahan, *menghancurkan* kepercayaan hingga ke akar.

⑤​ *Ingatlah*, bahwa setelah setiap *bencana* yang paling buruk, selalu ada janji *fajar* baru.

⑥ ​Bukan seberapa besar *bencana* itu, tetapi seberapa besar *iman* dan keteguhan kita dalam *menghadapinya*.

​⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :

*إِنَّهُ سَتَكُونُ هَنَاتٌ وَهَنَاتٌ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُفَرِّقَ أَمْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ وَهِيَ جَمِيعٌ فَاضْرِبُوهُ بِالسَّيْفِ كَائِنًا مَنْ كَانَ*

Suatu saat nanti akan terjadi *bencana* dan kekacauan, maka *siapa* saja yang hendak memecah belah *persatuan* ummat ini *pukullah* dia dengan pedang, *siapa* pun dia. HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin