Catatan Umroh Sya’ban 7

Jum’at di Masjidil Haram

Oleh : drabudik

Alkhamdulillah jemaah umroh bisa menikmati solat Jum’at di masjidil Haram karena baru akan ‘hijrah’ ke Madinah hari Sabtu setelah dhuha. Para jemaah umroh tidak menyia nyiakan kesempatan emas ini dan semua bertekad untuk solat Jum’at di masjid yang pahalanya senilai 100.000 kali dari masjid lain. Disarankan untuk bisa datang ke masjidil Haram lebih awal mengingat membanjirnya jemaah umroh di akhir Sya’ban mendekati Ramadhan 1438H ini.

Sejak pk 09.00 jemaah sudah mulai bersiap berangkat ke masjidil Haram. Setiba di depannya tampak sudah banyak jemaah lain juga berusaha untuk memasuki masjidil Haram. Para jemaah putri mencari tempat yang disediakan khusus untuk jemaah putri agar tidak ada ‘pengusiran’. Karena tidak sedikit jemaah belum mengetahui lokasi mana saja yang disediakan untuk jemaah putri.

Kami patut bersyukur karena masih bisa menempati bagian masjid terdepan tetapi bukan di mathof. Tetapi tidak sedikit pula jamaah yang mengambil tempat di mathof sekeliling Ka’bah. Padahal saat itu sinar matahari cukup menyengat dan hanya sebentar saja tertutup awan yang lewat.

Semakin mendekati waktu sholat dhuhur semakin banyak jemaah yang berdatangan. Namun pada umumnya jemaah agak ‘enggan’ mengisi mathof karena memang benar benar panas menyengat. Banyak jemaah yang memenuhi seluruh sudut masjidil Haram mulai lantai basement dan seluruh lantai kecuali lantai teratas. Namun kalau musim haji lantai terataspun akan terisi jemaah. Bahkan jalanan sekitar masjidil Haram juga dipenuhi jemaah yang datangnya belakangan..

Waktu dhuhur tiba, khutbahpun di mulai, semua jemaah menyimak dengan khidmat. Dan ketika khutbah usai dan akan di mulai sholat Jum’at banyak para jemaah yang maju ke mathof walau matahari tetap menyengat namun lantai mathof tetap sejuk, sehingga mathof juga cukup banyak terisi jemaah.

Sholat Jum’at dilakukan dengan khusu’ dan setelah berakhir para jemaah menyudahi dengan tenang pula. Ada yang langsung thowaf, ada yang sholat sunah, ada pula yang meninggalkan masjidil Haram setelah sekitar 3-4 jam berada disana melaksanakan ibadah Jum’at.

Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Pernah terbit 27 Juni 2017