Nada 2

 

Kajian rutin 30 Syawal 1444H 

*Nada/rasa 2*  (20-05-23)

*وَٱدۡعُوهُ خَوۡفࣰا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِیبࣱ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِینَ*

Al A'raf, 7:56

*Berdoalah* kepada-Nya dengan *rasa* takut dan penuh *harap*. Sesungguhnya *rahmat* Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat *kebaikan*.

Kata orang bijak :

Bila ada *sesuatu* yang kau inginkan, *berjuanglah* untuk mendapatkannya. Dan semoga kau ingat *nada* dan semangat *tinggi* untuk berjuang, dengan tak lupa *berdoa*.

① Tanpa *rasa*, kejeniusan hanyalah jenis *kebodohan* yang luhur. Sentuhan rasa yang diberikan pada *nada* yang benar dan tidak lebih, merupakan *karya* langka pada kemampuan *kreatifitas* seseorang.

② Janganlah *egois!* Kamu hanya mengejar *kebahagiaanmu*. Bolehlah manusia *melakukan* yang ia suka seperti *orang* lain yang ingin bahagia dengan *nada* rasanya sendiri. 

③ *Bagaimana* mungkin kamu bisa *membahagiakan* orang lain, bila kamu sendiri terus- menerus *tersiksa* oleh kelainan *nada* dan irama hidupmu.

④ *Nada* panggil sekian kali, itu artinya yang *bersangkutan* tidak mau *menerima*, sibuk, tidur, tidak ada di tempat, atau *alasan* logis lain yang bisa diterima *akal sehat* manusia.

⑤ Anda tidak bisa *mengajari* sang *maestro tua* dengan *nada* dan iramamu.

⑥ *Berhentilah* memikirkan *nada* bicara orang lain. Kalau kamu terus-menerus *mengurusi* perasaan orang lain, pusing *menebak* apa yang mereka pikirkan, takut *melukai* mereka, lalu siapa yang *memikirkan* dirimu?

⑦ Umi Salamah r.a berkata: 

*عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَدَلِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ فَقَالَتْ لِي أَيُسَبُّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيكُمْ قُلْتُ مَعَاذَ اللَّهِ أَوْ سُبْحَانَ اللَّهِ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَبَّ عَلِيًّا فَقَدْ سَبَّنِي*

dari Abu Abdullah Al Jadali dia berkata, "Aku menemui *Umi Salamah* lalu dia berkata kepadaku, "Apakah *Rasulullah ﷺ* dicela di sisi kalian?" Aku menjawab, *"Maha Suci Allah* -atau kalimat *senada* dengannya-." Ummu Salamah berkata, "Aku mendengar *Rasulullah ﷺ* bersabda: "Barangsiapa *mencela Ali* maka sesungguhnya ia telah *mencelaku*." HR Ahmad. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin