Nenek Moyang 2

 

Kajian rutin 28 Syawal 1444H 

*Nenek Moyang 2* (18-05-'23)

*إِنَّهُمۡ أَلۡفَوۡاْ ءَابَآءَهُمۡ ضَآلِّينَ*

Ash-Shaffat: 37:69

*Sesungguhnya* mereka mendapati *nenek moyang* mereka dalam keadaan *sesat*.

Kata orang bijak :

Sering orang *melakukan* sesuatu hanya karena itu telah dilakukan oleh *kakek-nenek- moyang* mereka. Mereka tidak perlu menanyakan *alasannya*.

② Mereka mengatakan biarlah mati *tertimbun* tanah *nenek moyang* daripada menumpang *hidup* di negeri orang lain.

③ Alasan *kakek-nenek* dan cucu bisa *bergaul* dengan baik adalah karena mereka memiliki *musuh* yang sama.

④ *Anak cucu* yang akan menuai berkah *warisan*, hampir tidak dapat *memahami* kesulitan dan penderitaan *nenek moyang* mereka.

⑤ Sejauh-jauh *melambungkan* angan di tanah rantau, pada warisan *nenek moyang* ia akan menemukan tempat untuk *pulang*, kecuali selamanya dia ingin jadi *pengembara* dan melupakan tanah kelahiran.

⑥ Di sisi lain,  kita tidak mengerti *antusiasme* untuk segala sesuatu di toko *barang antik* yang dibuang oleh *kakek- nenek*. Kualitas telah *menurun*; kalau tidak, kakek-nenek tidak akan *membuangnya*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ أَدْرَكَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فِي رَكْبٍ وَهُوَ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ فَنَادَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّ اللَّهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ فَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ وَإِلَّا فَلْيَصْمُتْ*

dari Ibnu Umar r.a bahwa dia pernah mendapati *Umar bin Khattab* ketika di atas tunggangannya *bersumpah* dengan *nenek moyangnya*, lalu *Rasulullah ﷺ* menyeru kepada orang² : "Sesungguhnya Allah *melarang* kalian bersumpah dengan *bapak²* kalian, barangsiapa bersumpah hendaknya ia bersumpah dengan *nama Allah* atau kalau tidak, lebih baik ia diam. 

HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin